Seorang pelaku jambret gagal saat melakukan aksinya. Ia dikeroyok anak-anak SD berseragam pramuka perempuan yang melawannya yang membuatnya akhirnya tertangkap.
Pelaku adalah Imam Syafii (42) warga Putat Jaya Surabaya. Peristiwa ini terjadi di Jalan Dukuh Kupang Gang 16, Surabaya dan terekam CCTV. Dalam video rekaman terlihat pelaku menghentikan motornya di dekat anak-anak pramuka SD yang sedang bermain HP.
Pelaku dengan pisau yang dibawanya mengancam salah satu anak agar menyerahkan HP-nya. Melihat itu, teman-teman korban berlari ketakutan. Namun setelah HP dirampas, korban melawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu membuat teman-temannya yang lari kembali turut membantu. Anak-anak perempuan itu langsung mengeroyok pelaku. Mereka mengganggu pelaku yang hendak menghidupkan motor. Mereka memukul, menarik baju, memegangi motor, dan berusaha sebisa mungkin agar pelaku tak kabur.
Gangguan itu bahkan membuat pelaku hampir jatuh. Gangguan itu juga membuat warga ada waktu untuk mendekat dan akhirnya meringkus pelaku. Pelaku akhirnya dapat ditangkap. Dan ia tak mengelak karena ada HP korban di saku celananya.
Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Mohammad Irfan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/1) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saat itu korban sedang bermain dengan teman-temannya, kemudian didatangi pelaku yang mengendarai sepeda motor Supra X turun dan menodongkan pisaunya ke korban serta merampas handphone korban," kata Irfan kepada detikJatim, Kamis (26/1/2023).
Selanjutnya korban melakukan perlawanan dengan menarik baju pelaku. Melihat itu, teman korban bergantian menarik pelaku dan sempat meneriaki maling.
"Korban dan rekan rekannya melakukan perlawanan dengan meneriaki pelaku maling, dan dikejar oleh warga dan petugas yang sedang berpatroli mengetahui dan melalukan penghadangan dan pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti," lanjut Irfan.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku berdalih melakukan kejahatan itu karena terdesak masalah ekonomi.
"Buat membayar listrik dan air pengakuan dari pelaku," tandas Irfan.
(dnp/iwd)