Jawaban Mencengangkan Thoha Saat Ditanya Asal Inspirasinya Bobol BCA

Jawaban Mencengangkan Thoha Saat Ditanya Asal Inspirasinya Bobol BCA

Denza Perdana Kurniaputra - detikJatim
Kamis, 26 Jan 2023 11:21 WIB
Sidang perkara pembobolan rekening BCA oleh tukang becak
Jaksa Estik Dilla saat bertanya kepada Mohammad Thoha, otak pelaku yang memerintahkan tukang becak bobol BCA. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya - Aktor utama pembobolan rekening BCA Mohammad Thoha merencanakan dan menjalankan skenario kejahatan yang begitu rapi layaknya di film-film bertema kejahatan. Lantas, dari mana sebenarnya dia mendapatkan inspirasi untuk menyusun skenario seperti itu?

Thoha sebagai otak pembobolan rekening BCA itu telah merencanakan hal ini sejak berhasil memancing Muin Zachry pemilik rekening yang dibobol agar menyebutkan nominal saldo miliknya. Dia juga menghasut Muin untuk membuka M-Banking agar bisa mengintip nomor PIN.

Selanjutnya, dia memastikan prosedur standar yang dijalankan bank ketika seseorang hendak menarik uang dalam jumlah besar dan ternyata syaratnya cukup mudah. Ia tanyakan langsung ke teller yang dikunjungi. Ternyata cukup membawa buku tabungan, kartu ATM, dan KTP.

Hingga akhirnya terbersit dalam benaknya untuk mencari orang yang berperawakan mirip dengan pemilik rekening. Maka ia temukan Setu, seorang tukang becak yang kebetulan melintas di PGS setelah dirinya menggali informasi di bank.

Maka skenario kejahatan itu semakin lengkap. Dia telah memiliki pemeran utama. Tinggal memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk pencairan uang, yang ternyata juga dengan mudah dia dapatkan ketika Muin bapak kosnya sedang Salat Jumat.

Dari mana Thoha mendapatkan inspirasi untuk membuat skenario serapi itu? Dari mana asal ide tersebut hingga ia bisa dengan begitu lancar menyusun dan menjalankan skenario yang dia buat?

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla dari Kejari Surabaya yang mengawal proses persidangan perkara pembobolan rekening BCA di Pengadilan Negeri Surabaya menyatakan bahwa Thoha sempat menjawab pertanyaan berkaitan itu. Jawaban Thoha pun cukup mencengangkan. Tak ada yang mengajarinya maupun tak ada film yang menginspirasinya.

"(Inspirasinya) dirinya sendiri, kemarin udah tak tanya ke Thoha, ide dan inspirasinya berasal dari diri sendiri," kata Dilla ketika dihubungi detikJatim, Kamis (26/1/2023).

Sebelumnya, saat sidang pemeriksaan terdakwa, Selasa (24/1), Thoha sempat membuat hakim dan jaksa geregetan. Pasalnya, Thoha mencla-mencle saat ditanya.

Ketua Majelis Hakim Marper Pandiangan menanyakan keberadaan Thoha saat Setu, tukang becak yang diperintahnya masuk ke kantor BCA.

"Saya di depan kantor BCA, yang mulia, yang ambil cuma Setu," ujar Thoha yang mengikuti sidang secara online dari tahanan menjawab pertanyaan Marper.

"Kenapa tidak ikut masuk?" Tanya Marper dari ruang Sari II Pengadilan Negeri Surabaya.

"Saya merasa bersalah," jawab Thoha.

"Yang benar yang mana? Merasa bersalah atau takut kerekam CCTV? Keteranganmu di BAP (berita acara pemeriksaan) seperti itu. Mana yang benar?" Sergah Marper memburu Thoha.

"Iya yang mulia, merasa bersalah dan takut terekam CCTV," ujar Thoha.

Bukan sekali itu Thoha menjawab pertanyaan dengan plintat-plintut. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla sempat meminta Thoha agar tidak plin-plan.

"Kamu memberikan keterangan kok mencla-mencle (plin-plan). Di BAP kamu bilang tanggal 3, bukan tanggal 5!" Ujar Dilla saat menanyakan kapan Thoha merencanakan pembobolan rekening Muin.




(dpe/dte)


Hide Ads