Dua begal driver taksi online di Jalan Kedung Asem, Kelurahan Kedung Baruk yang melukai korbannya telah ditangkap. Polisi mengungkap motif aksi begal tersebut.
Kedua pelaku yang ditangkap berinisial SA (31) warga Kecamatan Sokobanah, Sampang, dan S (25) warga Lubuklinggau. Keduanya dihadirkan di hadapan wartawan di Polsek Rungkut.
Kapolsek Rungkut Kompol Bambang Prakoso mengatakan berdasarkan pengakuan kedua pelaku. Mereka telah merencanakan aksinya ingin mencuri mobil milik driver online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka berdua merencanakan aksinya sebelumnya, dengan ingin mencuri mobil milik korban," kata Bambang Prakoso kepada wartawan saat rilis di Polsek Rungkut, Rabu (25/1/2023).
Bambang menjelaskan, kedua pelaku baru tinggal beberapa hari di Surabaya dan saling mengenal saat sama-sama berkerja di Kalimantan. Sedangkan motif keduanya melakukan begal karena kehabisan uang.
"Mereka baru pertama kali melakukan tindak pidana," ungkap Bambang.
Bambang menjelaskan, saat ini kondisi korban masih mendapat perawatan di rumah sakit. Selain masih syok, korban juga mengalami luka kedua tangannya karena harus menahan celurit yang dikalungkan di lehernya
"Saat kami mintai keterangan, kondisinya masih syok berat. Korban mengalami luka dikedua tangan dan kemudian di leher. Karena pada saat kejadian, korban menahan dengan kedua tangannya saat dikalungi clurit oleh pelaku," terang Bambang.
Motif kehabisan uang ini dibenarkan oleh salah satu tersangka. Sebab selama di Surabaya 5 hari, keduanya tak mempunyai uang sama sekali.
"Kami berdua mau pulang kehabisan uang. Terus merencanakan itu (pembegalan)," ujar salah satu tersangka, SA.
Sedangkan celurit yang dipakai, tersangka mengaku memang telah membawanya sejak dari Kalimantan. Celurit ini kemudian disimpan di alang-alang sekitar lokasi dan diambil saat meminta korban untuk berhenti.
"Dibawa dari Kalimantan, dengan naik kapal," tutur tersangka, SA.
Seorang sopir taksi online jadi korban begal di di Jalan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Korban kini tengah dirawat di rumah sakit karena sempat terkena sajam pelaku saat melawan.
Kanit Reskrim Polsek Rungkut Iptu Joko Susanto membenarkan kejadian tersebut. Menurut Joko, pembegalan terjadi pada Selasa (24/1).
"Benar, terjadi kemarin subuh sekitar pukul 04.00 WIB," kata Joko kepada detikJatim, Rabu (25/1/2023).
Joko menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat korban berinisial RA (37) warga Kedung Asem, menerima order penumpang di Jalan Rungkut Alang-Alang dengan tujuan Suramadu.
(abq/iwd)