19 Pendekar Jadi Tersangka Tawuran Pesilat di Nganjuk, 8 Masih Anak-anak

19 Pendekar Jadi Tersangka Tawuran Pesilat di Nganjuk, 8 Masih Anak-anak

Sugeng Harianto - detikJatim
Rabu, 25 Jan 2023 06:01 WIB
Sebanyak 19 pendekar di Nganjuk jadi tersangka tawuran dan pengeroyokan
Foto: Sebanyak 19 pendekar di Nganjuk jadi tersangka tawuran dan pengeroyokan (Sugeng Harianto/detikJatim)
Nganjuk -

Satuan Reskrim Polres Nganjuk menetapkan 19 pendekar jadi tersangka tawuran antar perguruan silat. Tawuran hingga pengeroyokan antar perguruan silat tersebut terhitung tanggal 20 hingga 24 Januari.

"Jadi sebelumnya ada 10 tersangka kini bertambah jadi 19 orang pesilat jadi tersangka atas tawuran hingga pengeroyokan antar perguruan silat. Terhitung lima hari insiden (tawuran-pengeroyokan)," kata Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Gusti Agung Ananta kepada wartawan Selasa sore (24/1/2023).

Dalam tempo 5 hari tersebut menurut Gusti, ada 7 kasus tawuran berujung pengeroyokan. Dari total tersangka 19 orang yakni 8 diantaranya masih anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total 7 kasus dan dari 19 tersangka tersebut ada 8 diantaranya masih dibawah umur," ujar Gusti.

Gusti menambahkan tawuran hingga pengeroyokan tersebut dipicu oleh beredarnya berita bohong (hoaks). Berita bohong saling provokasi tersebut tersebar di media sosial.

ADVERTISEMENT

"Kami bersama-sama Forkopimda Nganjuk bergerak cepat mengatasi situasi di Kabupaten Nganjuk yang akhir-akhir ini marak terjadi kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum-oknum dari beberapa perguruan silat. Mereka saling membalas satu sama lain di media sosial," ungkap Gusti.

"Tim Ciber kami akan mengejar mereka dan akan kami jerat dengan undang - undang ITE jika membuat berita hoaks tidak ada ampun bagi mereka, jadi saya harap jangan coba-coba memancing situasi," tandas Gusti.

Sebelumnya dua perguruan silat di Nganjuk tawuran selama dua hari tanggal 18-19 Januari lalu. Tawuran itu membuat rumah warga rusak dan para pesilat terluka.

"Untuk kerusakan rumah karena ringan tidak dilaporkan, hanya genting saja. Tapi untuk korban luka ada enam orang (pesilat), dilaporkan," ujar Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Gusti Agung Ananta saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (20/1/2023).

Gusti mengatakan Tawuran antarpesilat tersebut, kata Gusti, terjadi antara kubu pesilat Pagar Nusa (PN) dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Mereka saling lempar batu.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads