Muin Zachry, pemilik rekening BCA korban pembobolan Rp320 juta oleh tukang becak tertimpa musibah beruntun. Istri Muin meninggal dunia setelah uang yang harusnya dipakai berobat justru dibobol oleh Mohamad Thoha dan Setu.
Istri Muin, Putri Aryani mengembuskan napas terakhir 2 pekan setelah uang berobat itu dibobol Thoha dan Setu pada 5 Agustus 2022. Perempuan itu meninggal pada Jumat 19 Agustus 2022.
Penasihat Hukum sekaligus anak kandung Muin dan almarhumah Putri, Dewi Mahdalia yang menyampaikan kabar duka itu kepada detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian kehilangannya kan tanggal 5 Agustus, nah pas 19 Agustus 2022 ibu saya meninggal dunia," kata Dewi saat dihubungi melalui telepon pada Senin (23/1/2023).
Oleh karena itu, Dewi bertekad untuk memperjuangkan agar seluruh uang ayahnya bisa kembali. Tak cukup hanya Setu dan Thoha yang dijebloskan ke penjara.
"Saya bakal memperjuangkan hak saya dan ayah saya (Muin), karena itu uang kami," tuturnya.
Menurut Dewi, ayahnya sengaja menjual 2 rumah mereka di Surabaya dan di Sidoarjo untuk biaya berobat ibunya yang sebelumnya didiagnosis mengidap penyakit komplikasi.
Dari hasil penjualan rumah itu didapatkan uang Rp 345 juta. Seluruhnya disimpan di dalam rekening BCA milik ayahnya. Tetapi, belum sempat dipakai uang untuk berobat ibunya itu keburu dibobol Setu.
"Rencananya, uang itu kan untuk berobat. Sudah berobat ke RS William Booth. Sisanya untuk pengobatan selanjutnya. Ibu saya punya riwayat sakit komplikasi," kata Dewi.
Kini Dewi sendiri yang berdiri di meja hijau sebagai penasihat hukum ayahnya selaku penggugat perkara pembobolan rekening BCA di PN Surabaya.
Tidak cukup hanya menjebloskan Mohamad Thoha dan Setu ke penjara, ia akan berjuang untuk mendapatkan keadilan hingga uang ayahnya kembali seutuhnya.
Saat ini Mohamad Thoha, pencuri KTP, buku tabungan, hingga kartu ATM sekaligus otak pembobolan rekening milik ayahnya sudah berada di tahanan dan masih menjalani sidang.
Demikian halnya Setu, tukang becak dengan perawakan mirip Muin yang membantu Thoha menguras rekening dengan menyaru sebagai ayah Dewi saat menemui teller bank BCA.
Pembobolan rekening itu terjadi pada Jumat 5 Agustus 2022. Thoha telah mencuri KTP dan buku rekening Muin saat bapak kosnya itu sedang Salat Jumat. Ia lantas menyerahkan ke Setu dan memintanya agar segera beraksi.
Tukang becak bernama Setu itu menuruti permintaan tersebut diduga karena telah dihasut oleh Thoha. Bermodal peci dan masker serta semua kelengkapan penarikan uang, Setu beraksi.
Teller Bank BCA bernama Maharani Istono Putri saat dihadirkan di persidangan mengakui bahwa penyamaran Setu saat itu sempurna. Hingga ia cairkan uang tersebut.
Setu lantas menyerahkan uang Rp 320 juta dalam 2 tas plastik itu kepada Thoha. Otak pembobol rekening itu hanya memberi tukang becak itu uang imbalan Rp 5 juta dan meminta HP Setu sebagai gantinya.
(dpe/dte)