Dinsos P3A Trenggalek Lakukan Pendampingan Kasus Ustaz Aniaya Dua Santri

Dinsos P3A Trenggalek Lakukan Pendampingan Kasus Ustaz Aniaya Dua Santri

Adhar Muttaqin - detikJatim
Minggu, 22 Jan 2023 22:15 WIB
Korban GD saat di IGD RSUD dr Soedomo Trenggalek
Santri yang menjadi korban penganiayaan ustaz (Foto: Istimewa)
Trenggalek - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Trenggalek memberikan pendampingan hukum terhadap dua santri yang menjadi korban penganiayaan di salah satu pesantren. Tak hanya itu, korban juga mendapat pendampingan psikologi.

Pekerja Sosial (Pegsos) Dinsos P3A Trenggalek Endang Sri Purwani mengatakan pemberian bantuan hukum diberikan mulai dari tahap penyidikan hingga persidangan di pengadilan.

"Kami sudah menunjuk salah satu lawyer dari Peradi untuk mendampingi secara hukum," kata Endang, Minggu (22/1/2023).

Menurut Endang, dengan bantuan pengacara tersebut korban diharapkan akan mendapatkan keadilan yang semestinya.

Selain itu pendampingan hukum, Dinsos P3A Trenggalek juga memberikan pendampingan mental terhadap korban. Hal itu dinilai penting untuk meminimalisir dampak traumatis dari insiden penganiayaan di pesantren tersebut.

"Kami siapkan konselornya, bahkan jika diperlukan untuk konsultasi psikologis akan kami carikan," jelasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim mengatakan saat ini salah satu korban GD (14) telah menjalani operasi patah tulang di RSUD dr Soedomo Trenggalek.

"Untuk GD sudah dioperasi, informasi kondisinya mulai membaik, sedangkan yang satunya LM menjalani rawat jalan," kata Agus Salim.

Menurutnya dalam perkara dugaan penganiayaan ini pihaknya telah menetapkan ustaz muda MDP sebagai tersangka tunggal. Pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA) dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Sebelumnya dua santri GD dan LM mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan ustaz MDP pada Jumat (20/1/2023) sore. Pelaku menganiaya korban karena tidak mematuhi aturan pesantren. Akibat penganiayaan itu GD mengalami patah tulang pada pergelangan tangan.


(dpe/iwd)


Hide Ads