Sejumlah besi penutup gorong-gorong di Kota Pasuruan hilang dicuri. Kondisi lubang gorong-gorong yang terbuka karena tak ada tutup membahayakan pengguna jalan.
Sedikitnya ada enam lubang gorong-gorong yang penutupnya raib. Satu di Jalan Hasanudin, dua di Jalan Slagah, dan tiga di Jalan Wahidin Sudiro Husodo.
Oleh warga, lubang gorong-gorong ada yang ditutup dengan ban bekas dan dipasangi garis pembatas agar tidak membahayakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Besinya hilang sejak Kamis pagi. Padahal Rabu sore masih ada," kata Saiful, seorang pegawai toko material di Jalan Hasanudin, Sabtu (21/1/2023).
Saiful tidak tahu pasti kapan besi penutup gorong-gorong tersebut dicongkel. Dia dan pegawai lain langsung menutup lubang gorong-gorong dengan ban bekas.
"Takutnya nanti ada orang lewat kan bahaya. Tadi pagi ada juga petugas datang bikin penutup sementara dari semen," ungkapnya.
Ali, seorang tukang becak menyatakan sempat melihat tiga orang pria mencurigakan sebelum besi di kawasan Jalan Slagah itu hilang. Dua orang itu mengendarai motor.
"Beberapa hari lalu, pas subuh-subuh, saya baru bangun, ada tiga pria datang pakai dua sepeda motor, salah satunya parkir di depan gorong-gorong. Nggak kelihatan jelas karena tertutup motor. Saat mereka pergi, baru sadar besi hilang," ujar Ali.
(dpe/iwd)