5 Gangster Remaja Bawa Sajam di Surabaya Ditangkap Saat Hendak Tawuran

5 Gangster Remaja Bawa Sajam di Surabaya Ditangkap Saat Hendak Tawuran

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Sabtu, 21 Jan 2023 13:31 WIB
gangster surabaya
5 Gangster di bawah umur diamankan saat hendak tawuran (Foto: Dok. Polrestabes Surabaya)
Surabaya -

Polisi membekuk kawanan gangster di Surabaya. Total, ada 5 remaja yang ditangkap lantaran membawa sajam saat berkendara.

Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono mengatakan kawanan gangster itu diamankan oleh Timsus Satintelkam Polrestabes Surabaya. Tepatnya, pada Sabtu (21/1/2023) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Edi mengatakan sebelum dibekuk, petugas mendapati kelompok gangster yang menamakan diri Misterius Pusat hendak melakukan tawuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelompok remaja atau gangster dan bawa sajam, akan melakukan aksi tawuran di daerah Jalan Dupak Surabaya," kata Edi saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (21/1/2023).

Belum sempat melancarkan aksinya, 5 orang di antaranya dibekuk. Lalu, diamankan ke Polrestabes Surabaya.

ADVERTISEMENT

Saat diamankan, kelima remaja itu masih belia alias di bawah umur. Mereka adalah,

1. DM (17) asal Surabaya
2. AJ (16) asal Surabaya
3. SAY (16) asal Surabaya
4. GR (17) asal Surabaya
5. A (16) asal Surabaya

Edi mengatakan kelimanya masih duduk di bangku SMA dan SMK. Mereka juga membawa senjata tajam (sajam) yang berbeda-beda untuk tawuran, di antaranya samurai, celurit, dan golok.

gangster surabayaSajam yang dibawa 5 gangster Surabaya (Foto: Dok. Polrestabes Surabaya)

"Kami juga amankan bendera kelompok Misterius Pusat dan 3 handphone," ujarnya.

Edi menerangkan kronologi kejadian pada pukul 04.00 WIB, di depan SPBU Dupak Surabaya, berkumpul kelompok gangster Misterius Pusat. Di sana, mereka merencanakan akan melakukan tawuran dengan kelompok Surabayaboys 22.

Sebelum bertemu, mereka yang membawa senjata tajam jenis samurai, celurit dan pisau keburu diamankan petugas. Selanjutnya mereka dibawa ke Sat Intelkam Polrestabes Surabaya

"Saat ini pelaku dilakukan interograsi guna mengetahui kelompok-kelompok remaja mana saja yang sering melakukan aksi tawuran," tuturnya.




(pfr/iwd)


Hide Ads