Meski ditahan di Polda Jatim atas kasus KDRT, Ferry Irawan berupaya mengetuk hati Venna Melinda agar dirinya mendapat keringanan hukuman. Ferry pun mengungkapkan beberapa hal setelah memakai baju tahanan.
Salah satunya kondisi ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan. Selain itu dirinya ingin berbakti dan menemani ibunya hingga akhir hayat.
Berikut isinya:
Saya juga sedih sebenarnya dengan kondisi yang menyebabkan ibu saya jatuh sakit. Boleh rekan-rekan wartawan melihat kondisi ibu saya, pada saat ini pembuluh matanya sudah pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya ingin memohon, Abi mohon lihatlah ibu saya. Berilah kesempatan saya berbakti, jangan sampai saya menyesali untuk kedua kalinya ketika saya kehilangan almarhum bapak saya. Saya tahu di lubuh hati Mena yang terdalam, Mena orang baik.
Apapun itu Abi akan selalu mencintai dan menyayangi Mena. Mungkin nanti setelah ini surat ini Abi langsung bawa ke Pak Jefrry supaya Mena bisa menerima.
Diketahui Ferry Irawan ditahan di Polda Jatim Senin (16/1/2023) malam. Dia terbukti melakukan KDRT Venna Melinda setelah menjalani pemeriksaan 6 jam.
Di hadapan para wartawan, Ferry Irawan juga memegang sebuah kertas berisi surat pesan dan cinta untuk Mena (Panggilan sayang) Venna Melinda.
(dpe/fat)