Seorang nenek menjadi korban penjambretan di Simpang 3 Wiharta, Jalan dr Seotomo, Gresik. Akibatnya, nenek bernama Marfuah (54) warga Randuagung, Gresik ini dilarikan ke Rumah Sakit setelah terjatuh dari sepeda motor.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, Marfuah harus dilarikan ke Rumah Sakit Semen Gresik. Bahkan, Marfuah, harus masuk ruang IGD. Ia pun harus diperban pada bagian hidung, kepala dan tangan. Luka-luka itu akibat terjatuh saat kejadian.
Aksi penjambretan itu terjadi pada Jumat (6/1/2022) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, Marfua bersama menantunya Ulumudin (35) hendak berangkat ke pasar dengan mengendarai sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat di lokasi, tiba - tiba dari belakang tas ibu saya dijambret. Ibu dan suami saya terjatuh dan mengalami luka - luka. Ibu sekarang dirawat di RS Semen Gresik, suami saya hanya lecet - lecet," kata Indah, istri Ulumudin, kepada detikJatim, Jumat (6/1/2022).
Terkait berapa jumlah pelaku dan barang-barang ibunya yang hilang, Indah mengaku belum mengetahui secara pasti. Kendati demikian, suaminya telah membuat laporan polisi di Polsek Gresik Kota.
"Ini HP suami saya gak aktif dari tadi. Tapi saya dapat informasi kalau suami saya sudah di kantor polisi untuk membuat laporan," kata Indah.
Kanit Reskrim Polsek Kota Ipda Asis membenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan penjambretan tersebut. Saat inj pihaknya masih meminta keterangan dari korban.
"Iya laporan sudah masuk, masih dalam penyelidikan," katanya singkat.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan mengatakan pihaknya sudah menerima informasi tersebut. Saat ini Sat Reskrim yang bekerja sama dengan Polsek Gresik Kota untuk menangkap pelaku.
"Kita sudah identifikasi para pelaku. Jumlahnya ada dua orang pelakunya. Saat ini tim kita sedang memburunya," tegas Aldhino.
(abq/iwd)