Polisi belum berhasil menangkap Sukarni (30) terduga pembunuh Linawati (33) perempuan asal Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Malang. Area perburuan pelaku kini diperluas bukan hanya di kawasan hutan dekat lokasi kejadian saja.
"Masih kita lidik, dan daerah lidik kita lebarkan," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizky Saputro saat dikonfirmasi, Jumat (6/1/2023).
Wahyu mengakui, tim khusus yang diterjunkan untuk memburu pelaku sebelumnya fokus mencari keberadaan pelaku di wilayah pedesaan dan hutan setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kemarin khusus di dusun Licin dan hutan-hutan. Sekarang daerah lidik kita lebarkan," akunya.
Sebelumnya Sukarni diduga melarikan diri menuju kawasan hutan setempat. Hal itu mengarah terhadap keterangan salah satu saksi mata yang melihat Sukarni keluar rumah dan berlari menuju hutan.
Upaya pengejaran kemudian dilakukan. Bahkan melibatkan anjing pelacak dari Unit K9. Namun sampai hari ini upaya itu belum membuahkan titik terang akan keberadaan pelaku.
Wahyu mengungkapkan, ada dugaan pelaku sangat mengenal medan pelarian. Sebaliknya, bagi polisi medan pelarian pelaku itu cukup berat dilalui.
"Kendala yang kami hadapi adalah medan yang susah dilalui seperti bukit, hutan, ladang, pantai, dan sungai. Selain itu, karena dia (terduga pelaku) orang asli sana jadi paham sekali dengan medan," ungkapnya.
Kendati demikian, kata Wahyu, pihaknya tak akan menyerah. Kini, empat tim gabungan dari Polres Malang dan Polsek Ampelgading telah disebar untuk melakukan pengejaran terduga pelaku pembunuhan tersebut.
"Kami mengerahkan empat tim gabungan dari Polres Malang dan Polsek Ampelgading. Kami terus lakukan pengejaran yang bersangkutan," kata Bayu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang perempuan ditemukan tewas bersimbah darah. Korban ditemukan tewas di rumah suaminya Ngadilan (38) di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Korban adalah Lina (33). Korban ditemukan tewas dengan kondisi leher hampir putus karena digorok dengan pisau, Minggu (18/12), sekitar pukul 07.15 WIB.
(mua/iwd)