Fakta Baru Pemukulan 15 Siswi MTs, 4 Korban Pingsan Karena Berdiri Satu Kaki

Fakta Baru Pemukulan 15 Siswi MTs, 4 Korban Pingsan Karena Berdiri Satu Kaki

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 05 Jan 2023 21:45 WIB
mts nurul islam
MTs Nurul Islam (Foto: Jemmi Purwodianto)
Gresik -

AN, Kepala Sekolah MTs Nurul Islami Manyar, Gresik mengakui telah memukul 15 siswi. Selain itu ternyata ada fakta baru dalam kasus ini yakni AN juga menghukum para siswi dengan hukuman berdiri satu kaki.

Hukuman berdiri satu kaki inilah yang membuat empat dari 15 siswi pingsan.

"Setelah dipukul, para siswi tidak pingsan. Tapi mereka pingsan setelah menjalani hukuman lain yaitu berdiri dengan satu kaki," ujar Ketua Umum Yayasan Nurul Islam Ali Muchsin kepada detikJatim, Kamis (5/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali mengatakan pada saat berdiri dengan satu kaki di lorong masuk sekolah itulah beberapa siswi pingsan. Menurut Ali, selain kelelahan, beberapa siswi memang belum makan.

"Saat itu kan para siswi ini membeli makanan di kantin SMK. Tapi belum sempat makan, mereka dipanggil kepala sekolah. Lha kita memang punya aturan para siswi atau siswa MTs dilarang membeli makanan di kantin SMK. Takutnya nanti terjadi hal yang tidak di inginkan. Sebenarnya ada pembatas tembok, tapi pembangunan sekolah ini memang belum 100 persen. Jadi pembatas antara sekolah SMK dan MTS belum ada," kata Ali.

ADVERTISEMENT

Ali sendiri berdasarkan keputusan forum rapat tertinggi telah mengeluarkan alias memecat AN. Ali mengatakan untuk selanjutnya jabatan kepala sekolah akan dipegang oleh Plt yang akan dijabat oleh Luluk Mufidah. Ali memastikan AN tidak lagi melakukan aktivitas di sekolah lagi.

"Kita juga sudah pastikan kepada keluarga dan korban jika AN tidak akan berada di sekolah. Jadi para siswa bisa kembali bersekolah dengan aman," tambah Ali.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News




(abq/iwd)


Hide Ads