Seorang siswi SMP di Benjeng, Gresik diperkosa hingga hamil oleh ayah tirinya berinisial AG. Kasus itu awalnya tidak terendus karena ibu korban, IN, sengaja membuat sandiwara dengan berpura-pura hamil. Namun, pada akhirnya tetangga di sekitar rumah keluarga itu curiga.
IN melakukan itu untuk menutupi aib kehamilan putrinya yang kini sudah memasuki usia 9 bulan dan diperkirakan melahirkan 2 minggu lagi.
"Ibunya memang berpura-pura hamil untuk menutup aib anaknya dan menutupi perbuatan suaminya dari warga," jelas Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan kepada detikJatim, Kamis (5/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aldhino menambahkan, IN juga sudah menyusun sandiwara jika cucunya nanti lahir. Jika sudah lahir, IN akan mengakui cucunya itu sebagai anak kandungnya hasil pernikahannya dengan AG, yang tak lain adalah pemerkosa putri kandungnya sendiri.
"Ketika anak (korban) itu lahir, nanti akan dijadikan sebagai anaknya sendiri. Makanya dia (IN) berpura-pura hamil," tambah Aldhino.
Namun, sandiwara IN itu akhirnya terbongkar. Warga sekitar curiga dengan perut IN yang terasa janggal. Ada warga yang kemudian mencoba memegang perut IN untuk membuktikan kecurigaan tersebut.
"Pas dipegang itu kayak spons bantal gitu. Ditambah lagi anaknya (korban) itu nggak pernah keluar dan sudah lama tak terlihat pergi ke sekolah," kata tetangga korban, RI kepada detikJatim, Rabu (4/1).
Tak hanya mengganjal perutnya dengan bantal agar seolah-olah hamil, IN juga melakukan sandiwara yang lain. Dia pernah memamerkan hasil Ultrasonografi (USG) di status WhatsApp. Di situ tertera nama IN dan rumah sakit. Lantas, ada warga yang memastikan ke rumah sakit tersebut.
"Hasil USG anaknya itu diganti dengan nama ibunya dan dibuat status WA," tambah RI.
RI melanjutkan, warga sebenarnya tak berniat membuka aib korban yang hamil. Mereka hanya resah adanya desas-desus kumpul kebo di rumah keluarga itu.
"Soalnya ada saudaranya yang juga mencari, ketemu lah sama warga sini, terus cerita kalau u sudah lama nggak kelihatan korban. Dari situ warga curiga, warga sini juga nggak mau ada kumpul kebo," tukas RI.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(fat/dte)