Ponpes Al Berr Tanggung Jawab Biayai Pengobatan Santri yang Dibakar Senior

Ponpes Al Berr Tanggung Jawab Biayai Pengobatan Santri yang Dibakar Senior

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 04 Jan 2023 16:09 WIB
ponpes al berr
Ponpes Al Berr di Pandaan Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan -

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Berr, Dusun Sangarejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, bertanggung jawab pada korban santri dibakar santri. Ponpes membiayai pengobatan korban, INF (13), selama dalam perawatan.

Kepala pondok, M Fatihurrohman, menyatakan semenjak dirujuk ke RSUD Sidoarjo pihaknya membiayai pengobatan luka bakar santrinya tersebut. "Untuk biaya pengobatannya sementara masih dibiayai pondok," ujar Fatih, Rabu (4/1/2023).

Menurut Fatih, pihak keluarga tersangka MHM (16) juga siap bertanggungjawab membiayai pengobatan korban. "Mungkin kalau saat ini masih belum ada, tapi ke depannya apa nyicil atau gimana yang jelas mau tanggungjawab," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Humas pondok, M Syamsul Islam, menambahkan pihaknya sudah berusaha kooperatif sejak awal terjadian. Pengurus pondok menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke pihak yang berwajib.

"Kami pengasuh Pondok Pesantren Alberr, sangat menyayangkan kejadian seperti ini bisa terjadi," ujar Syamsul.

ADVERTISEMENT

Syamsul menyatakan pihak pondok akan memperketat pengawasan santri untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang.

"Upaya-upaya Al Berr dalam mencegah tindakan kenakalan, perundungan dilakukan baik internal pesantren ataupun bekerjasama dangan pihak Muspika," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan MHM (16) warga Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan kepada INF (13) warga Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol. Peristiwa itu di Ponpes Al Berr, Dusun Sangarejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (31/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Menurut keterangan polisi, kejadian bermula pelaku mendatangi korban di kamarnya dan menuduh mencuri uang pelaku dan santri lain. Sambil marah-marah, pelaku melemparkan botol air mineral yang berisi Pertalite ke tembok dekat korban duduk. Pertalite dalam botol tumpah mengenai tubuh korban.

Pelaku kemudian menyalakan korek api sehingga tubuh korban terbakar. Korban kemudian ditolong para santri dan dibawa ke RS Husada Pandaan. Namun karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD Sidoarjo.

Akibat pembakaran itu, korban mengalami luka bakar 63%. Polisi menyebut kasus itu terjadi karena korban dituduh telah mencuri uang para santri.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News




(dpe/iwd)


Hide Ads