Tujuh tahanan Polres Pasuruan kabur setelah berhasil menggergaji ventilasi atau teralis. Kini sebanyak 20 petugas piket diperiksa.
"Masih dalam pemeriksaan apakah karena kelalaian atau kesengajaan," kata Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Senin (2/1/2023).
Bayu menyebut ada sekitar 20 petugas piket yang kini tengah diperiksa Sie Propam Polres Pasuruan dan Bid Program Polda Jatim. Ke-20 petugas tersebut diketahui merupakan anggota yang berjaga saat kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh petugas piket diperiksa, mulai jaga tahanan 3 orang, piket jaga pos 4 orang dan petugas piket fungsi masing masing 5. Total ada 20 orang," terang Bayu.
Selain itu Polres Pasuruan sudah membentuk tim untuk mengejar para tahanan. "Kami minta para tahanan menyerahkan diri," jelasnya.
Sebelumnya, tujuh tahanan Polres Pasuruan terdiri dari lima tahanan kasus narkoba dan dua kasus pencurian kabur, Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 02.00 hingga 03.30 WIB.
Para tahanan kabur lewat ventilasi atau teralis bagian atas sebelah barat setelah menggergajinya. Saat mereka beraksi, petugas jaga sedang tidur. Kondisi mapolres juga sepi lantaran fokus melakukan pengamanan tahun baru 2023.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(abq/fat)