.webp)
Jumlah kasus 3C (curat, curas, curanmor) selama 2022 di Surabaya lebih terkendali. Jumlah kasus kejahatan jalanan ini di Surabaya menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari data crime index Satreskrim Polrestabes Surabaya kasus kejahatan 3C yang dilaporkan selama tahun 2022 yakni, kasus Curas sebanyak 125 laporan, kasus terselesaikan sebanyak 104. kasus Curat sebanyak 285 laporan dan yang terselesaikan 313 kasus. Sedangkan kasus curanmor sebanyak 473 laporan dan terselesaikan 349 kasus.
Kejahatan 3C tersebut sering terjadi kawasan pemukiman dan jalan umum. Sedangkan waktu terjadi pencurian sering terjadi pada Jumat, Sabtu dan Minggu selama tahun 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan upaya pengungkapan cukup maksimal. Hal itu sebagai pertanggung jawaban terhadap masyarakat.
"Pastinya upaya dari pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat itu adalah hal yang utama, seperti yang diamanatkan oleh undang-undang dan konstitusi , bahwa Harkamtimbmas adalah tugas kepolisian," ujar Yusep kepada wartawan, Sabtu 931/12/2022).
Yusep menambahkan, secara umum, Kota Surabaya pada tahun 2022 relatif kondusif. Menurut Yusep, capaian kondusifitas dibantu oleh peran masyarakat Kota Surabaya.
Selain itu, Yusep juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas Kota Surabaya dan taat pada aturan.
"Saya mengucapkan apresiasi kepada masyarakat Kota Surabaya semoga tetap terjaga ketaatan, terhadap ketentuan yang berlaku. Baim terhadap perbuatan yang berpotensi melakukan pelanggaran, maupun kejahatan maupun melanggar lalu lintas," tandas Yusep.
Ikut berita menarik lainnya di google news
(dnp/iwd)
