.webp)
Seorang pelajar di Surabaya jadi korban pembacokan. Saat ini korban tengah dirawat di RSUD dr Soewandhie karena luka di bagian kepala.
Korban adalah MU (16). Ia menjadi korban pembacokan orang tak dikenal di Rangkah, Tambaksari pada Rabu (21/12) sore.
Rahmawati, nenek korban mengaku kaget saat dikabari insiden yang menimpa cucunya itu. Ia mendapat kabar itu setelah magrib sesuai salat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar habis magriban kalau (ada kabar), cucu masuk rumah sakit dibacok katanya. Habis salat buka handphone, kok ada gambar (korban terluka)," kata Rahmawati, Kamis (22/12/2022).
Rahmawati menambahkan saat ini korban tengah dirawat di RSUD Soewandhie dan dijaga kakaknya. Menurut Rahmawati, akibat bacokan itu cucunya harus dijahit enam jahitan di bagian kepalanya.
"Dibacok katanya, kalau nggak salah dijahit sebanyak enam jahitan. Di bagian belakang," ungkap Rahmawati.
Rahmawati mengaku tak tahu persoalan apa yang menyebabkan cucunya hingga dibacok orang tak dikenal. Ia menyebut cucunya tersebut pamit keluar saat sore hari.
"Saya sendiri juga nggak tahu, kok tiba-tiba berada di rumah sakit. Kemarin pamitnya habis Asar dijemput temannya," ujar Rahmawati.
Pembacokan tersebut telah dilaporkan ke Polsek setempat. "Sudah dilaporkan, mamaknya lapor ke polisi," tandas Rahmawati.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Agus Suprayogi saat dikonfirmasi mengatakan jika kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Salah satunya dengan menyelidiki rekaman CCTV.
"Masih lidik, kami masih akan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian," ungkap Agus.
(abq/iwd)
