Pria di Banyuwangi Tega Sayat Leher Anak Majikan Demi Curi HP

Pria di Banyuwangi Tega Sayat Leher Anak Majikan Demi Curi HP

Ardian Fanani - detikJatim
Selasa, 20 Des 2022 02:03 WIB
sayat leher anak majikan
Barang bukti yang disita dari korban (Foto: Dok. Polsek Muncar)
Banyuwangi -

Seorang pria asal Sungai Kunjang, Kota Samarinda tega melukai anak majikannya demi mencuri telepon genggam. Ia berhasil kabur namun akhirnya tertangkap.

Pria yang tak tahu diuntung itu adalah RD (35). Setelah ditampung, malah dia mencuri dan menyayat leher anak juragannya demi ingin menguasai handphone anak juragan perahu di Kecamatan Muncar ini.

Kapolsek Muncar AKP Imron mengatakan aksi pencurian tersangka dilakukan di rumah korban di Desa Kedungrejo, Muncar, Selasa (13/12) dini hari. Korban adalah RRS (25), anak juragan dari tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersangka nekat masuk ke rumah korban lewat jendela yang tak terkunci. Setelah di dalam rumah, ia langsung menuju ke kamar korban. Saat itu korban tengah tertidur. Tanpa waktu lama, korban menyalakan lampu kamar dan langsung berusaha mengambil telepon genggam korban.

"Korban yang kemudian mengetahui aksi itu langsung melawan dan mencoba mempertahankan HP-nya," ujar Imron kepada detikJatim, Senin (19/12/2022).

ADVERTISEMENT

Imron menjelaskan pelaku dan korban tinggal di satu bangunan rumah. Korban tinggal di dalam. Sementara pelaku tinggal di loteng, yang akses masuknya berada di luar rumah.

"Jadi korban dan tersangka ini sudah saling kenal," sambung dia.

Merasa panik karena korban melawan, tersangka semakin menjadi-jadi. Ia menyumpal mulut korban agar tak terus berteriak. Tersangka juga menyayat leher korban dengan pisau dapur yang saat itu berada di dalam kamar.

"Di rumah itu, korban tinggal dengan neneknya. Neneknya ada, tidur di kamar lain. Tapi tidak mendengar kejadian itu karena sudah tua," sambung dia.

Setelah korban tak berdaya, lanjut Imron, tersangka langsung kabur membawa HP yang berhasil ia curi. Sementara korban yang kondisinya terluka bergegas ke kamar neneknya untuk meminta pertolongan.

Imron menjelaskan sang nenek kemudian berlari ke rumah kerabat yang rumahnya berdekatan. Kerabat itulah yang kemudian membawa korban ke rumah sakit. Imron menjelaskan, korban mengalami luka sayatan sepanjang kira-kira 4 sentimeter (cm) di leher.

"Lukanya tidak dalam, sehingga tidak menyebabkan kefatalan," sambung dia.

Saat kejadian, orang tua korban yang merupakan juragan tersangka tinggal di rumah lain yang lokasinya tak jauh. Korban, menurut dia, selama ini memang lebih sering tinggal bersama neneknya di tempat kejadian perkara. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Muncar.

Dengan data yang cukup, aparat memburu tersangka hingga tertangkap pada Jumat (17/12/2022) malam.

"Tersangka kami amankan saat sedang bersembunyi di sebuah gubuk di perkebunan di Desa Rejoagung, Srono, Banyuwangi.

Tersangka kemudian dibawa ke Mapolsek untuk diproses hukum. Imron menjelaskan, telepon genggam yang dicuri pelaku sudah dijual saat penangkapan. HP itu laku Rp 300 ribu. Uangnya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, hingga menyisakan Rp 60 ribu.

Polisi mengamankan sisa uang itu beserta pisau yang tersangka pakai untuk melukai korban sebagai barang bukti. Kepada polisi, tersangka mengaku nekat mencuri HP korban karena butuh biaya untuk pulang kampung ke Kalimantan.

"Itu pengakuan sementara dari tersangka. Masih kami dalami," tuturnya.




(abq/iwd)


Hide Ads