Perampok Bermotor Sasar Kos-kosan Mahasiswi di Malang

Perampok Bermotor Sasar Kos-kosan Mahasiswi di Malang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 19 Des 2022 03:03 WIB
perampok kos-kosan mahasiswi malang
Jalan Sunan Kalijaga, Dinoyo, Malang yang disasar perampok bermotor. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Beredar video di media sosial (Medsos), seorang pria berusaha kabur setelah melancarkan aksi perampokan di kos-kosan perempuan saat siang hari. Video itu pun viral di Medsos.

Pelaku melancarkan aksinya di salah satu kos-kosan perempuan yang berada di Jalan Sunan Kalijaga Dalam nomor A5, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Sabtu (17/12/2022).

Dalam video tersebut pelaku terlihat panik lantaran motornya tak mau menyala dan diteriaki maling oleh warga. Pelaku yang bingung itu terlihat tidak menghiraukan sepatu dan helmnya yang tergeletak di jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesaat setelah itu motornya berhasil menyala dan pelaku pun tancap gas untuk kabur. Seorang pria sempat berusaha menghentikan perampok tersebut dengan melemparkan sebuah benda tapi meleset.

Pelaku berhasil kabur dengan meninggalkan helm dan sepatunya.

ADVERTISEMENT

Seorang perempuan penghuni kos bernama Azizah (23) menceritakan, peristiwa perampokan itu terjadi pada sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu yang menjadi korban adalah penghuni kos berinisial IH, mahasiswi semester akhir di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang.

"Jadi korban ini kamarnya ada di lantai 1 dekat dengan pagar. Saat itu pagar digembok dan pelakunya berhasil masuk dengan cara lompat pagar. Dia masuk ke kamar korban dan mengancam kalau teriak akan ditusuk," ujar Azizah kepada detikJatim, Minggu (18/12/2022).

Pelaku kemudian mengikat tangan dan kaki korban agar tidak memberontak. Dikatakan Azizah, korban sempat mencoba berteriak dan pelaku langsung membenturkan kepalanya ke tembok.

"Terus saat pelaku lengah korban teriak, korban malah dibenturin ke tembok. Kemudian teriakan korban ketiga, kami yang ada di lantai dua baru sadar dan teriak-teriak sambil menghampiri kamar korban, padahal kami juga nggak tahu apa-apa awalnya," terang Azizah.

Mendengar banyak yang berteriak, pelaku panik dan berusaha kabur.

"Pertama pelaku mau ambil laptop, obrak-abrik lemari untuk cari tasnya korban. Mungkin kalau saat itu kami nggak teriak dan korbannya teriak, mungkin laptop itu sudah ludes sama lainnya. Sementara yang berhasil diambil itu uang dari dompet sekitar Rp 150 ribu," ucap Azizah.

Meski mengetahui pelaku saat kejadian, dirinya dan salah satu anak kos lain bernama Ana (22) tidak berani menghentikannya karena takut pelaku membawa senjata tajam.

"Saat itu yang bawa HP itu Ana dan sampai naik ke pagar ngerekam itu. Tapi saat mau turun itu tahu kalau bahaya, tidak membawa apa-apa, jadi cuma bisa ngevideo. Di sini kan kebanyakan kos-kosan putri semua," kata Azizah.

Setelah peristiwa tersebut, Azizah menyampaikan telah melaporkan perampokan itu kepada Polsek Lowokwaru. Petugas pun telah datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kemarin lapor ke Polsek Lowokwaru. Dari polseknya juga sudah ke TKP. Sekarang naik ke Polresta Malang Kota dan barusan kami dimintai keterangan. Korbannya juga divisum," tuturnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febriyanto mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelidiki peristiwa tersebut.

"Sedang kami selidiki," singkatnya saat dihubungi via telepon.




(abq/dte)


Hide Ads