Polisi Tak Gubris soal Anggapan Perampokan Rumdin Walkot Blitar Cuma Drama

Polisi Tak Gubris soal Anggapan Perampokan Rumdin Walkot Blitar Cuma Drama

Erliana Riady - detikJatim
Sabtu, 17 Des 2022 18:13 WIB
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menyebut publik bebas menilai soal perampokan rumdin wali kota Blitar. (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Blitar -

Banyak warganet yang beranggapan jika perampokan rumah dinas (rumdin) wali kota Blitar cuma drama. Terkait komentar miring tersebut, polisi enggan menanggapinya terlalu dalam. Mereka lebih memilh fokus untuk memburu para pelakunya.

"Ya, silakan saja berkomentar, bebas, apa saja . Tapi yang pasti kepolisian serius dalam menyidik kasus ini," tegas Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono kepada detikJatim, Sabtu (17/12/2022).

Argo menambahkan, penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan kepolisian tentunya berdasarkan data dan bukti yang ada. Bukan berdasarkan persepsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap bahan keterangan yang disampaikan semua sedang diolah," ungkapnya.

Hampir sepekan perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, polisi masih belum bisa menangkap para pelakunya. Di tengah perburuan pelaku, justru banyak komentar miring dari publik yang menganggap perampokan ini tersebut hanya drama.

ADVERTISEMENT

Asumsi hanya drama ini berkembang ketika banyak kejanggalan yang disampaikan polisi pada publik terkait perkembangan penyidikan. Seperti gerak-gerik pelaku perampokan yang seakan di rumahnya sendiri. Kemudian juga pelaku memakai atribut ASN.

Lalu makin berkembang lebar ketika Wali Kota Santoso mengaku uang pribadinya sebanyak Rp 400 juta digasak perampok. Padahal uang itu akan dipakai untuk membayar utang kampanye. Testimoni Wali Kota Santoso itu menampik pengakuannya sendiri yang tidak mau kasusnya dikaitkan dengan politik.




(abq/dte)


Hide Ads