Kasun Asal Pasuruan yang Diculik Lalu Dibuang di Sidoarjo Diancam Dibunuh

Kasun Asal Pasuruan yang Diculik Lalu Dibuang di Sidoarjo Diancam Dibunuh

Muhajir Arifin - detikJatim
Sabtu, 17 Des 2022 22:45 WIB
Sukari, Kasun di Pasuruan jadi korban penculikan dan dibuang di Sidoarjo
Sukari, Kasun asal Pasuruan jadi korban penculikan dan dibuang di Sidoarjo(Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Kepala Dusun Bangajang, Desa Kebonwaris, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sukari (57), menjadi korban penculikan kawanan pria bermobil. Dia mengaku mendapatkan berbagai penganiayaan dan ancaman dibunuh.

Bapak dua orang anak itu mengaku dipukuli, ditendang, hingga disiram air selama diculik. Tak hanya itu, ia juga mendapat ancaman pembunuhan.

"Nggak banyak bicara, saya hanya dipukul, ditendang hingga disiram," kata Sukari di rumahnya, Sabtu (17/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat saya dipukuli, juga diancam dibunuh," imbuh Sukari sambil didampingi anaknya, Jayadi.

Puas menganiaya di dalam mobil, Sukari dilempar ke pinggir jalan di Desa Pejarakan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Lokasi itu sekitar 15 kilometer dari TKP awal di Kelurahan Petungasri, Pandaan.

ADVERTISEMENT

"Langsung dibuka pintu, saya ditendang keluar, terus tutup kepala saya dibuka, terus langsung gas itu mobil," ujarnya.

Sukari kemudian meminta tolong warga sekitar untuk menghubungi keluarga untuk menjemputnya.

Sebelumnya, Kepala Dusun Bangajang, Desa Kebonwaris, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sukari (57) mengaku jadi korban penculikan. Korban sempat dianiaya lalu dibuang di pinggir jalan Kecamatan Jabon, Sidoarjo.

"Kepala saya langsung dibungkus karung, dimasukkan mobil," kata Sukari, di rumahnya, Sabtu (17/12/2022).

Sukari sendiri masih tampak lemas dan berbaring di sofa ruang tamu didampingi anaknya, Jayadi. Sukari menceritakan detik-detik penculikan pada Jumat (16/12/2022) pagi itu.

Kejadian bermula saat ia pergi ke Kantor Kecamatan Pandaan untuk mengurus sejumlah berkas milik warga dengan mengendarai motor matik. Sepulang dari kantor kecamatan, ayah dua anak ini hendak mampir di warung kopi di Kelurahan Petungasri.

Tiba-tiba ia dihentikan sebuah mobil berwarna biru. Beberapa lelaki muda turun dari mobil langsung dibawa ke dalam mobil.

"Saya mau ngopi, terus ada mobil, saya dihentikan. Leher saya dicekik lalu kepala dibungkus karung. Saya dilempar ke dalam mobil," terang Sukari.

Ia tidak hafal ciri-ciri orang yang menculiknya. Ia hanya mengenali pelaku masih muda. "Nggak tahu pasti, tahunya pas mau dimasukkan mobil. Orangnya muda-muda, seperti anak saya," jelasnya.




(abq/dte)


Hide Ads