Pria Dikeroyok di Wisata Balong Kawuk Tulungagung gegara Berbuat Onar

Pria Dikeroyok di Wisata Balong Kawuk Tulungagung gegara Berbuat Onar

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 13 Des 2022 22:31 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Tulungaung -

Aksi pengeroyokan terjadi di kawasan wisata Balong Kawuk, Ngunut, Tulungagung. Pengeroyokan sempat terekam dan beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 31 detik itu tampak seorang pemuda yang memakai kaus pink dikeroyok oleh sekelompok pemuda. Korban tampak jatuh beberapa kali setelah dipukul dan ditendang para pelaku.

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori, membenarkan video tersebut terjadi di kawasan wisata Balong Kawuk, Desa Sumberejokulon, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Sedangkan korban diketahui berinisial AM (25) warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kejadiannya tanggal 11 Desember 2022 sekitar pukul 16.00 WIB di Baling Kawuk, Ngunut," kata Iptu M Anshori, Selasa (13/11/2022).

Peristiwa itu bermula saat korban membuat kericuhan di Warung GK di wisata Balong Kawuk, dengan menarik biaya parkir dan memecah gelas. "Saat itu sudah dicoba diingatkan, tapi dia melawan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sejumlah pemuda yang ada di lokasi tersebut akhirnya marah sehingga terjadi keributan. Korban dikejar dan dipukul serta ditendang oleh para pelaku.

Keluarga korban yang mendapat informasi penganiayaan tersebut tidak terima dan akhirnya melaporkan ke polisi. Anggota Polsek Ngunut langsung bergerak dan memanggil empat pelaku untuk dimintai keterangan, sementara itu korban dilakukan pemeriksaan visum.

"Terkait kasus ini sudah dilakukan penyelidikan oleh Polsek Ngunut, hasilnya korban pengeroyokan tersebut mengalami depresi, sehingga yang bersangkutan berbuat kericuhan di Balong Kawuk," jelasnya.

Atas dasar ini, polisi akhirnya melakukan upaya restorative justice, karena dari hasil mediasi, kedua belah pihak telah saling memaafkan. Sedangkan keluarga korban juga menyatakan siap untuk menjaga AM agar tidak kembali berbuat onar. "Saat ini kasus sudah selesai, korban maupun pelaku sudah dipulangkan," jelasnya.

Atas kejadian ini, ia mengimbau agar masyarakat untuk tidak main hakim sendiri apabila ada kejadian serupa. "Karena tindakan penganiayaan atau pengeroyokan tetap tidak dibenarkan," tandas Anshori.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads