Nasib Pria Madiun Jadi Buruan Polisi gegara Tenteng Pedang Saat Isi BBM

Nasib Pria Madiun Jadi Buruan Polisi gegara Tenteng Pedang Saat Isi BBM

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 12 Des 2022 06:03 WIB
Pria di Kota Madiun tenteng pedang saat di SPBU
Pria di Kota Madiun tenteng pedang saat di SPBU (Foto: Tangkapan layar)
Kota Madiun -

Seorang pria menenteng pedang saat sedang mengantre BBM di SPBU Kaswari, Jalan Mayjen Sungkono Kota Madiun. Aksi pemuda itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dalam potongan video berdurasi 30 detik tersebut tampak datang pengendara motor matik warna merah kombinasi putih. Motor itu membonceng dua pria dan mengantre di pengisian SPBU.

Dua pria yang dibonceng itu lalu bergantian turun dari motor. Yang menenteng pedang adalah pria yang turun belakangan. Pria itu santai saja menenteng pedangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman video tersebut terdengar suara pria yang menonton CCTV dengan logat bahasa Jawa. Suara itu menyebut orang yang menenteng sajam sebagai tersangka.

'Ki loh gaes tersangka ne, arep dadi bajingan ye Ki (Ini loh tersangkanya. Mau jadi bajingankah ini)," demikian suara yang terdengar dari dalam video.

ADVERTISEMENT

"Bajingane Madiun," sahut suara seorang pria lain dalam video tersebut.

Satria, salah satu karyawan SPBU mengatakan peristiwa terjadi Minggu (11/12/2022). Saat itu ada empat motor yang datang ke SPBU. Sedangkan yang mengisi BBM hanya dua motor. Termasuk yang ditumpangi pria yang membawa pedang.

"Itu kemarin ada empat motor tapi yang dua hanya menunggu parkir tidak mengisi BBM. Yang ngisi BBM jenis Pertamax hanya dua sepeda motor," kata Satria, kepada detikJatim, Minggu (11/12/2022).

Hal senada juga diungkapkan oleh Iwan (33) pengawas SPBU Kaswari. Saat itu petugas yang melayani shift sore. Pria tersebut juga tak mengancam petugas. "Yang melayani kemarin masuk sift sore hari ini. Anarkis ndak ada, kemarin hanya menenteng pedang saja," ucap Iwan.

Iwan menambahkan saat itu karyawan nya mengaku tidak merasa ketakutan ataupun panik karena mereka hanya mengisi BBM. "Mboten mas, namung ngisi BBM ba'da niku njih langsung ngalih (tidak mas, cuma ngisi BBM. Setelah itu langsung pergi," tandasnya.

Kapolsek Manguharjo, Mujo Prajoko, juga membenarkan kejadian tersebut di wilayahnya. Meski demikian, pihaknya belum menerima laporan.

"Saya suruh cek anggota memang belum ada laporannya baik di SPKT maupun di Polsek. Saya suruh telusuri, jika ada anak naik motor merah putih bawa samurai atau blerang atau pedang itu. Ini masih kita dalami," kata Mujo.

Mujo menambahkan pihaknya akan melacak pria tersebut dari nopol kendaraan yang tertangkap di kamera CCTV. Ia lalu mengimbau agar masyarakat tak membawa senjata tajam.

"Kita kroscek Samsat juga intinya masih memintai keterangan saksi dari karyawan SPBU. Kita imbau untuk masyarakat berhati-hati tidak membawa senjata tajam karena membahayakan orang lain," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads