Catat! Jika Ketemu Gerombolan Gangster di Surabaya, Segera Lapor ke 110

Catat! Jika Ketemu Gerombolan Gangster di Surabaya, Segera Lapor ke 110

Deny Prastyo - detikJatim
Sabtu, 03 Des 2022 06:31 WIB
Operasi skala besar oleh petugas gabungan polisi-TNI-Satpol PP untuk mencegat gangster
Operasi skala besar oleh petugas gabungan polisi-TNI-Satpol PP untuk mencegat gangster. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Aksi gangster di malam hari masih terjadi hingga meresahkan warga Kota Surabaya. Untuk itu Polrestabes Surabaya menggelar patroli skala besar hingga membuka hotline khusus untuk pelaporan gangster.

Patroli skala besar dilakukan polisi bekerja sama dengan jajaran Pemkot dan TNI. Aksi patroli secara masif itu terutama digelar pada akhir pekan.

Di luar patroli tersebut saat ini patroli malam juga digencarkan setiap hari melibatkan 3 pilar di kecamatan. Kegiatan ini diaktifkan kembali juga khusus untuk menangani masalah gangster yang sedang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan utamanya tidak lain untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi warga di Kota Pahlawan. Meski demikian, para pemangku kebijakan ini tidak bisa bekerja lebih efektif tanpa peran serta masyarakat.

Karena itulah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan polisi juga membutuhkan bantuan pelaporan ketika masyarakat menjumpai gerombolan diduga gangster di jalan.

ADVERTISEMENT

Ia mengimbau masyarakat yang melihat adanya kerumunan massa, terutama yang diduga agar segera melapor melalui layanan command center Polrestabes Surabaya di nomor 110.

"Segera melapor ke 110. Supaya kami bisa segera menindaklanjuti langsung. Nanti akan ditangani oleh piket serse yang akan terjun ke lokasi," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (2/12/2022).

Mirzal menambahkan dengan masyarakat aktif melaporkan dugaan keberadaan gangster ini ke command center 110, petugas kepolisian terdekat bisa segera melakukan respons cepat ke lokasi yang dilaporkan.

"Kami juga membentuk tim khusus demi mengatasi persoalan gengster di Kota Surabaya. Jadi yang piket saat itu bisa mengambil langkah-langkah melakukan komunikasi dan rayonisasi yang sudah dibentuk untuk respon cepat," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads