Kondisi empat siswa SD di Ponggok Blitar yang diduga keracunan es jelly telah membaik. Mereka sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan dari rumah sakit.
"Ketika datang, keempat siswa memang mengalami pusing, mual dan sesak napas. Setelah mendapat perawatan, kondisi keempat siswa membaik dan sudah boleh pulang," ujar Humas RSU Al Ittihad Srengat Febri Romadhoni kepada detikJatim, Jumat (2/12/2022).
Sementara itu polisi telah mengambil sampel es jelly yang diduga telah meracuni lima siswa. Sampel telah dikirimkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar untuk uji laboratorium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini untuk sampel produk sudah dibawa ke Dinkes Kabupaten. Produk es jelly yang dibawa ini sama dengan produk yang dibeli siswa SD yang sebelumnya diduga mengalami keracunan," ujar Kapolsek Ponggok AKP Sony Suhartanto.
Ada sembilan jenis rasa es jelly atau minuman kemasan dalam satu pack produk. Seluruhnya dibawa ke Dinkes Kabupaten Blitar untuk dilakukan uji laboratorium.
Soni menegaskan polisi belum meminta keterangan kepada pedagang yang menjual es jelly tersebut. Namun, pihaknya baru meminta keterangan kepada sejumlah siswa, guru, orang tua dan puskesmas dalam peristiwa itu.
"Pedagang belum kami minta keterangan, kami menunggu hasil uji laboratorium dulu," terangnya.
(dpe/iwd)