Satu keluarga di Desa Kepuhpandak, Kutorejo, Mojokerto, keracunan. Satu orang meninggal, 2 lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Berikut fakta-faktanya:
1. Sekeluarga Keracunan Terdiri Ayah, Ibu dan Anak
Keracunan dialami satu keluarga di Desa Kepuhpandak, Kutorejo, Mojokerto. Satu orang meninggal, 2 lainnya masih dirawat.
Informasi yang didapatkan detikJatim, anggota keluarga yang meninggal adalah sang ayah. Sementara ibu dan anak masih dirawat di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Sekeluarga Sempat Hadiri Hajatan Sebelum Keracunan
Satu keluarga di Mojokerto diduga keracunan hingga 1 orang meninggal diketahui sempat menghadiri hajatan yang digelar warga Desa Kepuhpandak, Kutorejo, Mojokerto. Meski demikian, polisi tidak terburu-buru menyimpulkan keracunan itu akibat makanan yang dihidangkan di hajatan.
Berdasarkan informasi awal, satu keluarga ini memang dikabarkan keracunan setelah menghadiri hajatan warga. Polisi telah melakukan pemeriksaan di rumah korban dan memintai keterangan warga setempat.
3. Polisi Selidiki Kasus Keracunan di Mojokerto
Kapolsek Kutorejo AKP Rochim membenarkan tentang dugaan sekeluarga itu keracunan makanan. Polisi telah melakukan pemeriksaan di rumah korban dan memintai keterangan warga setempat.
Namun dia menyebutkan, bila makanan yang membuat mereka keracunan adalah yang dihidangkan dalam hajatan, seharusnya undangan lainnya juga keracunan.
"Logikanya, kan, kalau keracunan makanan hajatan korbannya bisa ratusan. Keracunan massal jadinya. Tapi ini enggak ada (yang laporan). Kami sudah ke lokasi, warga lainnya baik-baik saja," kata Rochim kepada detikJatim, Jumat (18/11/2022).
4. Sekeluarga Sempat Bikin Hidangan Botok Pindang
Satu keluarga yang diduga keracunan makanan di Desa Kepuhpandak, Kutorejo, Mojokerto tidak hanya makan makanan hajatan. Mereka juga makan botok pindang bikinan sendiri.
Kapolsek Kutorejo AKP Rochim menjelaskan bahwa selain makan hidangan di hajatan itu, saat berada di rumahnya keluarga ini juga sempat memakan masakan sendiri. Yakni botok pindang mangga.
"Dugaannya tetap keracunan makanan. Karena setelah hajatan itu mereka juga makan masakan sendiri. Botok pindang buatan sendiri dengan mangga itu lho," ujarnya.
5. Sekeluarga Mengeluhkan Mual, Muntah dan Diare
Kapolsek Kutorejo AKP Rochim mengatakan akibat keracunan makanan tersebut ibu dan anak yang keracunan mengeluhkan sakit di perutnya.
"Iya, dugaannya keracunan makanan. Keluhannya mual, pusing, dan diare. Cuman belum tentu karena keracunan hidangan hajatan," ujar Rochim kepada detikJatim, Jumat (18/11/2022).
6. Belum Ada Laporan soal Tambahan Korban Keracunan
Kapolsek Kutorejo AKP Rochim menyebut tim Reskrim Polres Mojokerto sudah datang ke lokasi kejadian. Telah memeriksa sejumlah warga setempat, dipastikan bahwa warga lain yang datang ke hajatan yang sama tidak mengalami keluhan.
"Logikanya, kan, kalau keracunan makanan hajatan korbannya bisa ratusan. Keracunan massal jadinya. Tapi ini enggak ada. Kami sudah ke lokasi, warga lain baik-baik saja," katanya.
7. Kasus Keracunan Sekeluarga Ditangani Polres Mojokerto
Kapolsek Kutorejo AKP Rochim mengatakan kasus keracunan ini ditangani Polres Mojokerto. Pasalnya, kasus ini masih menjadi teka-teki.
Pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan meski sudah mendatangi desa tempat keluarga tersebut tinggal. Pihaknya juga melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban.
Simak Video "Video: PM Israel Benjamin Netanyahu Keracunan Makanan Basi"
[Gambas:Video 20detik]
(abq/fat)