15 Penyerang Pos Jaga Perumahan Elit di Surabaya Anggota Team Gukgukguk

15 Penyerang Pos Jaga Perumahan Elit di Surabaya Anggota Team Gukgukguk

Deny Prastyo - detikJatim
Rabu, 30 Nov 2022 22:11 WIB
ILUSTRASI FOKUS (BUKAN BUAT INSERT) PENYERANGAN GENG MOTOR DI KEMANG (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Ilustrasi. (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Surabaya -

Sebanyak 15 orang diduga penyerang pos jaga perumahan elit di Surabaya timur telah diamankan tim gabungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak-Polda Jatim. Belasan orang ini diduga anggota gerombolan pemotor bersenjata tajam yang meresahkan warga Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arif Rizky Wicaksana yang menyatakan hal itu. Menurutnya belasan orang yang diamankan itu tergabung dalam gerombolan pemuda yang sering mengunggah video tawuran dan penyerangan di Instagram. Gerombolan itu dikenal dengan nama Team Gukgukguk.

"Mereka tergabung dalam (gerombolan) Team Gukgukguk," ujar Arif kepada detikJatim, Rabu (30/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan bahwa 15 orang tersebut diamankan di dua lokasi berbeda. Yakni di warung kopi di kawasan Tambaksari serta sebagian lainnya di rumah masing-masing.

"Diamankan kemarin malam. Beda-beda, ya. Jadi awalnya 10 diamankan di tempat nongkrongnya. Yang 5 di rumahnya. Ada yang di Surabaya ada yang diSidoarjo," ujar Arif.

ADVERTISEMENT

Peristiwa penyerangan itu terjadi pada Minggu (27/11/2022) dini hari. Ada 2 korban yang dikeroyok, salah satunya satpam. Dua orang itu mengalami luka bacok.

Peristiwa itu bermula dari adanya seorang pemuda dikejar gerombolan orang dari Jalan Bulak Banteng.

Karena kalah jumlah, pria itu berlari hingga ke pos security di kawasan perumahan elit di Kenjeran.

Namun, gerombolan orang yang membawa sajam itu terus mengejarnya. Satpam atau security yang berusaha menolong justru jadi sasaran baru.

Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Rianto menduga peristiwa itu didasari aksi balas dendam.

"Kemungkinan itu balas dendam. Terus dikejar, ada yang terjatuh satu, lari terus diselamatkan oleh satpam. Ada yang kena sabetan benda tajam. Satpamnya juga sama kena," ujar Sugeng kepada detikJatim.




(dpe/iwd)


Hide Ads