Tolong Pak Polisi..! Gerombolan Pemotor Bersajam Resahkan Warga Surabaya

Tolong Pak Polisi..! Gerombolan Pemotor Bersajam Resahkan Warga Surabaya

Deny Prastyo - detikJatim
Rabu, 30 Nov 2022 17:19 WIB
ILUSTRASI FOKUS (BUKAN BUAT INSERT) PENYERANGAN GENG MOTOR DI KEMANG (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Ilustrasi gerombolan pemotor bersajam. (Ilustrator: Fuad Hasim/detikcom)
Surabaya -

Video konvoi gerombolan pemuda bermotor membawa senjata tajam (sajam) di jalanan Kota Pahlawan mencemaskan warga. Unggahan video yang viral itu sedang menjadi perhatian Polres Pelabuhan Tanjung Perak maupun Polrestabes Surabaya.

Seiring beredar luasnya video gerombolan pemuda bermotor membawa sajam di sosial media, terjadi penyerangan di perumahan elit Surabaya Timur pada Minggu (27/11) dini hari. Dua orang di pos keamanan perumahan diserang hingga terluka.

Berkaitan fenomena dan kejadian itu Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto menegaskan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ungkap kasus sedang proses lidik (penyelidikan)," kata Anton kepada detikJatim melalui pesan WhatsApp, Rabu (30/11/2022).

Ia menambahkan, tidak hanya berupaya menyelidiki pihaknya saat ini terus menggencarkan patroli di wilayah hukum Polres Perak, berkoordinasi lintas sektoral.

ADVERTISEMENT

"Patroli, koordinasi lintas sektoral, edukasi ke warga," kata Anton.

Dirinya juga mengaku sudah mengerahkan seluruh Bhabinkamtibmas di tingkat polsek jajaran menggandeng elemen lain untuk menyampaikan imbauan kepada para orang tua.

"Sudah, himbauan ke warga agar menjaga anak-anaknya," tandas Anton.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana saat dikonfirmasi menyatakan Polrestabes Surabaya juga menggencarkan patroli skala besar setiap akhir pekan demi mencegah konvoi pemotor bersajam.

"Biasanya terjadi di akhir pekan ini, Polrestabes Surabaya setiap akhir pekan selalu patroli besar gabungan. Antisipasi setiap kejadian dan saat ini belum ada laporan terkait kasus dimaksud," ujar Mirzal.

Dirinya juga mengaku sedang melakukan koordinasi dengan jajaran polres sekitar untuk melakukan antisipasi dan penindakan berkaitan dengan gerombolan pemotor bersajam tersebut.

"Akan segera dilakukan koordinasi kembali dengan polres-polres terdekat untuk antispasi dan penindakan," tandas Mirzal.




(dpe/iwd)


Hide Ads