Kopdar dengan Pacar Dunia Maya Berakhir Mengerikan Bagi Wanita Ini

Kabar Internasional

Kopdar dengan Pacar Dunia Maya Berakhir Mengerikan Bagi Wanita Ini

Kiki Oktaviani - detikJatim
Senin, 28 Nov 2022 21:29 WIB
Ilustrasi organ manusia diperdagangkan.
Ilustrasi. (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Surabaya -

Begini risiko bila bertemu dan menjalin hubungan asmara melalui dunia maya. Manisnya kata belum tentu mewakili sifat asli seseorang.

Blanca Arellano, wanita 51 tahun asal Meksiko tidak sabar bertemu teman kencannya Juan Pablo Jesus Villafuerte di Peru.

Selama ini keduanya menjalin hubungan hanya lewat online. Hingga pada Juli, Blanca melakukan perjalanan 3.000 mil ke kota Huacho untuk bertemu Juan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blanca masih rutin berkabar dengan keluarganya di Meksiko. Hingga kontak terakhir Blanca terjadi pada 7 November. Pihak keluarga pun bingung mencari keberadaan Blanca.

Keponakan Blanca, Karla Arellano men-tweet setelah bibinya menghilang.

ADVERTISEMENT

"Seiring bulan berlalu, bibiku memberitahu bahwa dia bahagia, santai dan hubungannya berjalan sangat baik," isi tweet Karla setelah Blanca menghilang.

"Aku tidak pernah berpikir aku akan berada dalam situasi ini, tetapi hari ini aku meminta dukungan kalian untuk menyebarkan postingan ini dan menemukan salah satu orang yang paling dicintai dan orang penting di hidupku," tambah Karla.

Blanca ArellanoBlanca Arellano. (Foto: dok. Facebook)

Karla mencoba menghubungi Juan. Di tweet-nya, Karla menunjukkan komunikasi dengan Juan. Pria itu yang menyatakan sudah tidak tahu menahu tentang keberadaan Blanca setelah memutuskan untuk pergi.

"Sebenarnya aku tidak tahu apa-apa selama beberapa hari, dia memutuskan untuk pergi dengan persetujuan bersama, aku tidak memberikan kehidupan yang dia inginkan dan sederhananya dia bosan padaku," tulis Juan di pesan singkat yang dikirim ke Karla.

"Dia pergi ke Lima untuk mencari tiket ke Meksiko dan itulah akhir bagiku. Aku harap dia baik-baik saja, aku tidak tahu apa-apa lagi," ungkap Juan.

Kemudian pada 9 November, nelayan di Huacho menemukan jasad wanita yang terpotong-potong bagian lengan, kepala dan bagian tubuh lainnya yang tergeletak di pantai.

Betapa pilu keluarganya ketika polisi berhasil mengidentifikasi bahwa jasad itu adalah Blanca, meski sejumlah organnya telah hilang.

Juan menjadi tersangka atas pembunuhan Blanca. Seperti dikutip Wolipop dari Latin Noticias, Senin (28/11/2022), polisi menangkap calon dokter itu dengan tuduhan perdagangan organ manusia.

Belakangan diketahui bahwa tak lama setelah hilangnya Blanca, tersangka mulai memposting video di TikTok yang diduga menunjukkan dia membedah bagian tubuh manusia termasuk pankreas dan otak. Demikian menurut El Popular.

Saat melakukan penggeledahan di rumah Juan, polisi juga telah menemukan bukti darah di kamar mandi, ruang cuci, juga di kasurnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads