Kronologi Tukang Ojek di Probolinggo Dibacok hingga Tewas

Kronologi Tukang Ojek di Probolinggo Dibacok hingga Tewas

M Rofiq - detikJatim
Sabtu, 26 Nov 2022 19:12 WIB
Jenazah tukang ojek di Probolinggo yang ditemukan penuh luka bacok
Jenazah tukang ojek Probolinggo yang ditemukan di perkebunan. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Seorang tukang ojek ditemukan tewas penuh luka bacok di sebuah kawasan perkebunan Desa Wonoasri, Kecamatan Kuripan, Probolinggo. Ia diduga dicegat diserang dengan senjata tajam secara bertubi-tubi hingga tewas.

Kapolsek Kuripan Iptu Suhartono mengatakan peristiwa pembacokan itu terjadi pada Sabtu (26/11/2022) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Kejadian itu baru dilaporkan ke Polsek Kuripan pada pukul 06.30 WIB.

"Kejadian Sabtu dini hari dan baru dilaporkan ke polsek pukul 06.30 WIB," ujar Suhartono kepada detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, tukang ojek itu adalah Suto Eferi (30) warga Dusun Patihan, Desa Wonoasri, Kecamatan Kuripan. Suhartono mengatakan pria itu diduga diserang saat hendak pulang ke rumahnya.

Lokasi korban ditemukan di area perkebunan itu berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban. Karena itulah ada dugaan korban dicegat oleh pelaku kemudian langsung dibacok menggunakan senjata tajam.

ADVERTISEMENT

"Korban ini berprofesi sebagai tukang ojek. Dia diserang saat hendak pulang. Saat di TKP korban dicegat oleh pelaku yang langsung bacoknya. Korban sempat lari dan meninggalkan motornya," ujar Suhartono.

Jenazah tukang ojek di Probolinggo yang ditemukan penuh luka bacokSepeda motor milik tukang ojek yang ditemukan tewas penuh luka bacok. (Foto: M Rofiq/detikJatim)

Berdasarkan hasil analisis terhadap luka yang dialami korban, ketika pertama kali dibacok pria itu mengalami luka di tangan sebelah kiri akibat menangkis sabetan clurit pelaku. Usai terjatuh pria itu berupaya kabur meninggalkan motornya.

Suhartono melanjutkan, karena tidak puas membacok korban pelaku mengejarnya. Korban yang lemas akhirnya terjatuh karena kehabisan darah. Pada saat itulah pelaku menyabet korban dengan sajam secara membabi buta.

"Korban terjatuh pelaku kembali membacok korban. Akibat sabetan itu korban mengalami luka parah di leher, perut, punggung, dan tangan kiri," kata Suhartono.

Polisi masih mendalami dugaan motif pembunuhan dalam kasus temuan jenazah ini. Sebab, sepeda motor korban yang ditinggalkan di perkebunan itu tidak turut dibawa oleh pelaku.

Untuk mengungkap kasus ini sekaligus motifnya Polsek Kuripan membentuk tim gabungan bersama Satreskrim Polres Probolinggo. Tim gabungan itu yang akan berupaya mengungkap dan menangkap pelaku pembacokan ini.

"Kami bentuk tim bersama Satreskrim Polres Probolinggo untuk menangkap pelaku dan mengungkap motifnya. Kami mengimbau pelaku segera menyerahkan diri ke kantor kepolisian terdekat," tegasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads