.webp)
Teror pemotor bercelurit benar-benar menghantui pengguna jalan di Kota Probolinggo, dalam hitungan menit ada 2 TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan 3 orang pengendara motor menjadi korban pembacokan.
Peristiwa pembacokan diketahui terjadi pada Jumat (25/11/2022) dini hari. Korban pertama atas nama Abdul Kholik (29) warga Desa Patokan, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Saat itu, Kholik tengah mengendarai motor sendirian. Ia dibacok oleh orang tak dikenal di jalan Ky Syafii, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih. Akibatnya korban mengalami luka bacok pada lengan sebelah kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan 2 korban lainnya atas nama Sabar (29), warga Kelurahan Kedung Galeng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dan Sakur (50) warga Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.
Sabar mengalami luka bacok pada lengan sebelah kanan, sedangkan Sakur hanya tergores pada bagian jaket, terkena sabetan clurit, semua korban saat ini telah mendapat perawatan di IGD RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.
Dari kesaksian Kholik, pelaku pembacokan berjumlah 2 orang mengendarai motor matic berwarna putih, salah satu pelaku membawa celurit. Saat dibacok, Kholik sempat akan melawan, namun pelaku langsung kabur.
"Saat melintas di Jalan Kiai Syafii, dekat pasar sapi Wonoasih, ada 2 pelaku di pinggir jalan, 1 di atas motor, 1 di pinggir jalan, pelaku yang di pinggir jalan tiba - tiba bacok, hendak saya lawan pelaku kabur" kata Kholik, kepada detikJatim.
Senada, korban lainnya Sakur juga menyebut pelaku ada dua orang. Sakur mengaku baru saja pulang kerja dari Surabaya berboncengan dengan temannya. Saat berpapasan, pelaku langsung menyabetkan celurit ke arahnya. Usai membacok, pelaku langsung kabur ke arah barat.
"Pulang dari Surabaya, saat melintas di Jalan Prof Hamka, pelaku dari timur ke barat, saya dari barat ke timur, berpapasan dengan pelaku, pelaku yang bonceng langsung bacok, teman saya yang terluka, saya hanya tergores jaket saja" tutur Sakur.
Kapolsek Wonoasih, Kompol Sumardjo, membenarkan peristiwa pembacokan tersebut. Ia menyebut pelaku ada dua orang. Menurutnya peristiwa pembacokan pertama dan kedua hanya selisih beberapa menit saja. Dari ciri-ciri pelaku, pelaku merupakan orang yang sama.
"Ada 2 TKP pembacokan pada Jumat dini hari, 2 orang di rawat di IGD RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, semua korban lapor ke Mapolres Probolinggo Kota," kata Sumardjo.
(abq/fat)
