.webp)
Jajaran kepolisian di Nganjuk, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, hingga Magetan mengirimkan bantuan logistik untuk korban gempa Cianjur. Bantuan meliputi sembako dan kebutuhan bayi dan makanan instan.
'Kita kumpulkan bantuan dari Polres Nganjuk, Polres Madiun kota dan kabupaten hingga Polres Magetan. Bantuan meliputi sembako dan kebutuhan bayi juga makanan instan," ujar Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo kepada wartawan di Polres Madiun Kamis (24/11/2022).
Semua logistik bantuan dari empat Polres, kata Anton, diangkut dengan 7 truk berangkat sore ini. Bantuan logistik yang diberangkatkan, lanjut Anton, di antaranya beras sebanyak 3,3 ton dan mi instan 125 karton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beras sebanyak 3,3 ton dan juga mi instan 124 karton dan kebutuhan pokok lainnya," kata Anton.
Anton menjelaskan bantuan juga berupa pakaian anak 17 karton, pakaian 64 karton, perlengkapan bayi 14 karton. "Ada juga air mineral 200 karton, bantal guling 2 karton, selimut 2 karton, pembalut 12 karton. Kemudian susu kaleng 16 karton, sandal 1 karton, sembako 4 karton," jelas Anton.
"Perlengkapan salat 2 karton, juga satu buah troli. Kita kirimkan bantuan kepada para saudara-saudara di Cianjur, semoga dapat membantu korban untuk memenuhi kebutuhan pokok selama di pengungsian," imbuh Anton.
Bencana alam gempa bumi dan tanah longsor terjadi di wilayah Cianjur pada 22 November 2022. Turut hadir pemberangkatan 7 truk bantuan Cianjur Kapolres Madiun kota AKBP Suryono dan dari perwakilan Polres Nganjuk dan Magetan.
Simak video 'Kendala Penanganan Gempa Cianjur dan Pengadangan Bantuan':
