Mendagri Tito Karnavian mengimbau kepala daerah se-Indonesia memberikan dana hibah untuk korban gempa Cianjur. Tito menyebut korban gempa Cianjur memerlukan bantuan dalam bentuk uang.
Menanggapi hal itu, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menyatakan, Pemprov Jatim menunggu regulasi terkait dana hibah tersebut.
"Kalau sudah ada perintah dan regulasi payungnya tentu akan kami hitung alokasi secara proporsional," kata Adhy kepada detikJatim, Rabu (23/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Adhy, nantinya akan dihitung secara detail dan tepat sasaran terkait bantuan hibah untuk korban gempa Cianjur. Pihaknya juga mengutamakan untuk menghitung kebutuhan di Jawa Timur terlebih dahulu.
"Akan kami hitung alokasi secara proporsional ya, dengan menghitung dulu antisipasi kebutuhan di Jawa Timur," tambahnya.
Pemprov Jatim, lanjut Adhy, sudah memberangkatkan bantuan logistik dan dukungan personel ke lokasi bencana gempa Cianjur.
"Untuk sementara yang dikirim ada 200 orang, terdiri dari Tagana, rescue, medis. Tagana yang keluar ini masih sedikit. Kita punya 2.000 personel, dan siap jika dibutuhkan," katanya.
Adhy mengatakan pengiriman bantuan logistik dan dukungan personel ini sesuai permintaan Kemensos dan BNPB. Khusus untuk personel ini sangat dibutuhkan untuk membantu pasca terjadinya gempa di Cianjur.
"Bu Gubernur bersama semua stakeholder telah memerintah langsung agar segera mengirim bantuan ke Cianjur. Intinya, kami akan terus berkoordinasi terkait apa saja yang dibutuhkan di sana," ujarnya.
Sesampai di Cianjur, lanjut Ady, personel dari Jatim akan mendirikan posko penanggulangan bencana dan dapur umum. Untuk bantuan logistik akan langsung dikirim ke titik-titik yang paling dibutuhkan.
"Kita tidak ada target berapa hari personel akan bertugas di sana. Intinya sesuai kebutuhan. Kalau memang sudah selesai, nanti bisa berangsur-angsur pulang," ungkapnya.
Sementara, bantuan logistik Gubernur Jatim yang dikirim ke Cianjur, di antaranya, berupa, beras 1.000 kg , mi instan 100 karton, gula 200 Kg, minyak goreng 100 Liter, lauk pauk, vitamin, dan obat-obatan. Kemudian 1000 lembar selimut, sarung 203 pcs, tikar 54 lembar, deterjen 220 pack, pembalut, popok anak dan dewasa, serta kantong jenazah 10 pcs.
Selain itu, Pemprov Jatim juga membawa peralatan, di antaranya, tenda pengungsian dua set, tenda posko satu set, tenda dapur umum satu set, tenda LDP dinsos satu unit, lampu light tower balon satu unit, motor trail satu unit, tandon 1.200 liter satu unit, genset dua unit, meja dan kursi dua set, dan sejumlah peralatan lainnya.
Sebelumnya diketahui, Mendagri Tito Karnavian mengimbau kepala daerah se-Indonesia memberikan dana hibah untuk korban gempa Cianjur. Tito menyebut korban gempa Cianjur memerlukan bantuan dalam bentuk uang.
"Saya imbau kepada Bupati, Wali Kota se-Jawa Barat yang utama, tapi juga di luar itu rekan-rekan gubernur seluruh Indonesia, bupati, wali kota saya akan sampaikan lewat asosiasi, supaya memberikan bantuan yang utama setelah saya lihat lapangan bantuannya bukan dalam bentuk makanan, pakaian, bukan. Yang dibutuhkan bantuan dalam bentuk uang tunai, bisa melalui mekanisme hibah kepada Pak Bupati, melalui BPKD," ujar Tito dalam jumpa pers, Selasa (22/11/2022).
(faa/iwd)