.webp)
Dua anggota perguruan silat yang mengeroyok penjual nanas hingga tewas di Pasar Gadung, Driyorejo, Gresik menyerahkan diri. Kedua pesilat itu diantar oleh orang tuanya.
"Tadi pagi dua pelaku menyerahkan diri. Orang tuanya yang menyerahkan," kata Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan kepada detikJatim, Sabtu (19/11/2022).
Dua pelaku yang menyerahkan diri itu berinisial AJ (19) warga NTT dan AL (29) warga Gresik. Bersama lima pelaku lainnya, kedua pelaku ini mengeroyok korban hingga meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan diamankannya AJ dan AL, poliai sudah mengamankan 5 dari tujuh pelaku. Pihaknya pun masih memburu 2 pelaku lainnya.
"Ada 2 lagi pelaku yang masih DPO. Ini tim kita masih melakukan pengejaran," imbuh Aldhino.
Aldhino meminta dua pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri. Sebab, pihaknya akan segera menangkap cepat atau lambat.
"Untuk pelaku lainnya pasti kami kejar semua tanpa terkecuali. Saya ingatkan segera menyerahkan diri," tutup Aldhino.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang penjual nanas ditemukan tewas di Pasar Gadung, Driyorejo, Gresik. Penjual nanas bernama Eko Bayu Asmoro tersebut tewas karena dikeroyok para pesilat.
Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan bahwa pelaku pengeroyokan adalah para anggota perguruan silat. Para pendekar ini sempat pesta miras sebelum melakukan pengeroyokan.
"Lebih tepatnya pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas. Pelakunya anggota perguruan silat," ujar Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Azis kepada detikJatim.
(dpe/iwd)
