Massa pendukung Mas Bechi yang tergabung dari Persaudaraan Cinta Tanah Air Iindoensia (PCTAI) membubarkan diri usai menggelar doa bersama di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Aksi ini digelar menjelang sidang vonis kasus pemerkosaan santriwati dengan terdakwa Mas Bechi.
Pantauan detikJatim di lokasi, massa membubarkan diri pukul 11.38 WIB. Tampak mereka langsung menuju ke kendaraan masing-masing dengan tertib. Meski begitu, sebagian massa masih ada yang bertahan.
Massa yang datang ke PN Surabaya ini berasal dari berbagai daerah mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka sengaja datang ke PN Surabaya untuk mendampingi proses jelang sidang vonis Mas Bechi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langsung pulang ke daerah masing-masing. Sebagian mungkin masih nunggu proses di dalam mendampingi persidangan. Tapi sebagian besar bubar pulang," kata Cahyo, salah satu peserta aksi dari Sidoarjo kepada detikJatim di depan PN Surabaya Jalan Arjuno, Kamis (17/11/2022).
Cahyo membenarkan massa yang datang ke PN Surabaya berasal dari berbagai daerah di Jawa. Mereka yang datang rombongan dengan menggunakan bus dan kendaraan atau mobil pribadi.
"Kalau dari Jatim ada yang datang dari Lamongan, Mojokerto, Jombang, Sidoarjo. Dari Jabar dan Jateng juga ada tadi, mereka datang pakai bus," terang Cahyo.
Meski telah bubar, tampak puluhan aparat tetap siaga berjaga di depan gerbang PN Surabaya. Sedangkan sebagian lainnya mengatur arus lalu lintas yang sempat macet di sepanjang Jalan Arjuno.
Sebelumnya, sidang vonis kasus pemerkosaan santri Ponpes Shiddiqiyyah oleh Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) digelar hari ini, Kamis (17/11/2022). Sidang digelar di Pengadilan Negeri Surabaya pukul 10.00 WIB.
Simak juga video 'Sederet Barang Bukti Kasus Pencabulan Mas Bechi: Jilbab hingga Seragam':