Polisi memburu para pelaku pengeroyokan Eko Bayu Asmoro, penjual nanas yang ditemukan tewas di Pasar Gadung, Desa Gadung, Driyorejo, Gresik. Dua dari tujuh pelaku yang merupakan anggota perguruan silat diringkus.
"Dari hasil penyelidikan, ada tujuh pelaku. Dua di antaranya sudah kita amankan," kata Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Azis kepada detikJatim, Rabu (16/11/2022).
Azis menjelaskan ketujuh pelaku merupakan anggota perguruan silat yang sedang melakukan pesta miras di sekitar ruko Pasar Gadung. Di bawah pengaruh minuman keras, para pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pelaku ini menganiaya korban secara ramai-ramai. Dari hasil visum, ada bekas luka di sekujur tubuh, lebam di bagian mata dan bekas cekikan tangan di leher korban," jelas Azis.
Selain itu, lanjut Azis korban mengalami pendarahan di bagian otak yang membuat nyawa korban melayang. Hingga korban pun ditemukan pedagang lainnya tergeletak di depan ruko pasar.
"Usai dikeroyok, para pelaku meninggalkan korban tergeletak di depan salah satu ruko. Pada saat itu korban tidak langsung meninggal," tutup Azis.
Diberitakan sebelumnya, Eko ditemukan tewas di Pasar Gadung Gresik, Selasa (15/11) malam. Mayat Eko pertama kali ditemukan oleh Sukisno (57), salah satu pedagang sayur yang berada di depan ruko. Saat ditemukan, terdapat luka lebam di kedua mata korban.
"Ketika saya temukan, sudah berbaring di depan ruko saya. Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB. Sekitar matanya bengkak, biru gitu (lebam)," kata Sukisno.
(abq/iwd)