.webp)
Korban, Ijumarni Nurdin (42), mengatakan saat pencurian kamera CCTV di rumahnya sedang mati. Ia kemudian mengecek kamera CCTV yang ada sekitar sekolah.
"Kebetulan CCTV di teras rumah mati, jadi di samping rumah kan ada sekolahan lalu saya minta rekaman CCTV itu ke pihak sekolahan," kata Marni saat dihubungi detikJatim, Selasa (15/11/2022).
Dari rekaman CCTV itu, terlihat pelaku ada 6 orang yang mengendarai 2 sepeda motor. Pencurian diketahui terjadi pada pukul 01.10 WIB.
"Di rekaman (CCTV) itu kelihatan ada pergerakan, nampak sekitar pukul 01.10. Kelihatan ada 6 orang boncengan naik 2 motor, mereka boncengan bertiga," tutur Marni.
Marni menyebut, wajah para terduga pelaku tak begitu jelas. Sebab, rekaman CCTV yang diperoleh gelap. Ia sendiri masih shock dengan pencurian itu. Karena hal ini baru pertama kali dialaminya.
"Itu (3 kendaraan) milik saya pribadi, saya baru ngalamin ini pertama kali dan shock juga sebenarnya," tuturnya.
Akibat pencurian ini, terang Marni, ia mengalami kerugian puluhan juga. Apalagi motor yang dicurinya dibeli tunai. Tiga kendaraan yang dicuri yakni Honda Scoopy merah nopol L 3743 CA, Honda ADV hitam nopol L 3436 ABL, dan sebuah sepeda lipat.
"Kalau Honda Adv kan baru beli cash Rp 40 jutaan, lalu ditambah Scoopy dan sepeda sekitar Rp 60 jutaan," ujar wanita berusia 42 tahun itu.
(abq/iwd)
