Pada Sabtu (12/11/2022) siang, 2 lelaki berupaya membobol dan hendak menggondol sebuah motor di Jalan Kutisari IX nomor 2, Kecamatan Wonocolo, Surabaya. Peristiwa itu terjadi tepat pukul 11.08 WIB.
Korban sekaligus pemilik motor yang hendak dicuri tak lain adalah pekerja media online tersebut yang bernama Haris (28). Kepada detikJatim Haris mengaku beruntung lantaran aksi 2 terduga pelaku curanmor itu gagal. Sebab, kunci T mereka patah di dalam rumah kunci motor.
Haris mengakui bahwa motor Honda Beat Street miliknya memang terparkir di sisi belakang. Untung saja posisi terakhir sebelum ia tinggal di area parkir setang motor itu sudah terkunci meski tidak menggunakan kunci ganda.
"Jam 09.00 WIB saya langsung parkir di belakang, karena di depan dan samping penuh. Pas 11.45 WIB saya mau salat ke masjid sekalian beli makan. Nah pas mau naik motor, terus kok kunci saya nggak bisa masuk. Pas saya lihat ada patahan besi kunci T, panjangnya 1 cm-an," kata Haris.
Ia langsung menunda niatnya untuk salat kemudian masuk ke dalam kantor dan langsung melihat CCTV. Dalam rekaman itu dia melihat ada 2 terduga pelaku yang berupaya menggondol motornya.
"Di CCTV ada 2 orang, 1 satu menunggu di motor dan 1 bagian eksekusi," ujarnya.
Haris menyebutkan bahwa sang eksekutor tampak mengenakan jaket dan helm warna hitam. Lalu, terduga pelaku itu terlihat mengenakan celana jin dengan motif sobek pada sisi lutut.
"Alhamdulillah, mereka nggak bisa ambil motor, apalagi motor saya baru beli," katanya.
Haris menganggap, akibat kunci T patah itu lah lelaki itu langsung kabur bersama rekannya yang telah menanti di seberang jalan kantornya.
Meski masih dalam upaya dan tak bisa membawa lari motornya, Haris hendak melaporkan kejadian itu ke polisi. Ia berharap pelaku jera dan tak mengulanginya lagi.
Dari bentuk patahan besi kunci T yang ada di sepeda motor, Haris yakin 2 terduga pelaku kerap melancarkan aksi serupa. "Mereka pasti senior, saya harap polisi segera menangkap mereka," tutupnya
(dpe/iwd)