Anak Kasun di Ngawi Minggat gegara Di-bully Punya Pacar Nggak Ganteng

Anak Kasun di Ngawi Minggat gegara Di-bully Punya Pacar Nggak Ganteng

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 11 Nov 2022 07:13 WIB
Ilustrasi bullying
Ilustrasi. (Foto: Thinkstock)
Ngawi -

Seorang gadis anak seorang kepala dusun (Kasun) di Kecamatan Kendal, Ngawi dilaporkan kabur dari rumah alias minggat. SF, pelajar kelas 3 salah satu SMA negeri di Magetan itu kabur dari rumah diduga karena tak tahan dirundung tetangga.

Kapolsek Kendal Iptu Jaenuri membenarkan bahwa gadis 18 tahun yang minggat itu sering dirundung tetangga karena dianggap memiliki pacar yang nggak ganteng.

"Betul, korban anak kepala Dusun. Dapat laporan infonya korban hilang (minggat) karena (sering) di-bully tetangganya. Dari keterangan saksi, korban punya pacar yang dinilai tetangga tidak sepadan dengannya," ujar saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (10/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaenuri menambahkan selama ini korban yang dianggap berwajah cantik seringkali diolok-olok karena berpacaran dengan remaja laki-laki yang dianggap berwajah nggak ganteng. Korban yang sering menjadi bulan-bulanan tetangga pada akhirnya diduga tidak tahan.

"Infonya begitu, korban yang cantik di-bully karena pacarnya itu kata tetangga jauh (nggak ganteng)," kata Jaenuri.

ADVERTISEMENT

Jaenuri menjelaskan bahwa korban sempat berpamitan kepada sang ibu melalui pesan WhatsApp. Dalam pesan itu korban berpesan bahwa keluarga tidak usah mencari kepergiannya.

"Korban sempat mengirim pesan singkat WhatsApp ke ibunya jika dirinya tidak pulang jangan dicari. Katanya nanti pulang juga," jelas Jaenuri.

Jaenuri menambahkan bahwa alasan korban kabur dari rumah ingin menenangkan diri atas perundungan oleh tetangganya. Korban juga berpesan agar orang tuanya mengambil sepeda motor yang diparkir di sekolah.

"Intinya korban berpesan ingin menenangkan diri dulu dan jangan dicari. Nanti akan pulang dan meminta orang tuanya mengambil sepeda motornya yang ditinggal di parkiran sekolah," tandasnya.

SF dilaporkan hilang pada Rabu (9/11/2022). Gadis 18 tahun itu dilaporkan hilang ke SPKT Polres Magetan. Proses pencarian pun sedang dilakukan bekerja sama dengan Polres Ngawi.

Ada pun ciri-ciri korban SF memiliki tinggi 165 cm, berkulit putih, memiliki rambut panjang sebahu, tetapi sehari-hari memakai jilbab. Satu lagi ciri yang identik adalah giginya yang gingsul.

"Tinggi 165 kulit putih, rambut sebahu, memakai kerudung kepala. Satu lagi giginya gingsul," kate Jaenuri.




(dpe/iwd)


Hide Ads