Saat Densus 88 Geledah Gudang di Surabaya Cari Barang Milik Terduga Teroris

Saat Densus 88 Geledah Gudang di Surabaya Cari Barang Milik Terduga Teroris

Tim DetikJatim - detikJatim
Kamis, 03 Nov 2022 11:02 WIB
Gudang Margomulyo Permai yang digeledah Tim Densus 88 Antiteror terkait dugaan terorisme.
Gudang di Margomulyo yang digeledah Densus 88 Antiteror (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Jakarta -

Sejumlah polisi berseragam dan berpakaian bebas diduga Tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah salah satu gudang di kawasan Margomulyo Permai Surabaya. Penggeledahan tersebut dilakukan di gudang tempat kerja seorang terduga teroris.

Penggeledahan tersebut berlangsung Rabu (2/11). Ketua RT 1/RW IX Kelurahan Tandes, Agus Diawarnomo mengakui bahwa dirinya telah diminta oleh pihak kepolisian untuk mendampingi proses penggeledahan di kawasan pergudangan tersebut.

"Saya diminta untuk menyaksikan penggeledahan habis Duhur, sekitar jam 1-an. Penggeledahan itu di gudang 44 Mutiara Margomulyo Permai," kata Agus saat ditemui di rumahnya, Rabu (2/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus membenarkan bahwa penggeledahan tersebut berkaitan dengan terduga teroris. Hanya saja dirinya mengaku tidak tahu secara pasti siapa terduga teroris itu. Dia juga sudah memastikan kepada polisi bahwa terduga teroris itu bukan warganya.

"Dia pekerja (di gudang itu), bilangnya. Tapi saya kurang jelas. Saya hanya diminta menyaksikan penggeledahan gudang yang menjadi tempat kerjanya saja. Bukan (warga sini), kosnya di Tanjungsari," kata Agus.

ADVERTISEMENT

Saat mengikuti proses penggeledahan itu Agus mengatakan bahwa dirinya melihat cukup banyak polisi yang datang ke lokasi pergudangan. Mulai dari yang berseragam maupun tidak berseragam, sampai yang membawa senjata.

"Banyak. Ada dari Polda (Jatim), tim forensik Polda. Ada yang pakai seragam, yang pakaian preman juga ada. Dari Binmas Tandes juga ada. Yang bawa senjata juga ada," kata Agus.

Densus disebut sita HP dan tas milik terduga teroris. Baca halaman selanjutnya.

Agus menyebutkan bahwa dalam proses penggeledahan itu polisi dirinya menyaksikan bahwa polisi membawa sejumlah barang. Salah satunya handphone yang diduga milik terduga teroris.

"Barang-barang mungkin punya pemilik. Cuma HP saja sama tas-tas. Yang dibawa itu aja," ujarnya.

Mengenai keberadaan pemilik barang tersebut maupun identitas orang yang sedang diselidiki sejumlah personel polisi diduga Densus 88 Antiteror, Agus mengaku tidak tahu.

"Mungkin sudah diamankan, tapi saya nggak tahu orangnya yang mana," ujar Agus.

Salah seorang pegawai di bagian pengecekan di gudang itu bernama Wahyu mengatakan bahwa proses penggeledahan itu berlangsung selama 1 jam. Mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Pada saat polisi melakukan penggeledahan seluruh pegawai di gudang itu diminta untuk keluar tanpa menjelaskan apapun. Makanya, Wahyu sendiri mengaku tidak tahu penggeledahan itu terkait apa.

"Saya kurang tahu penggeledahan terkait apa. Soalnya tadi pas (polisi) datang itu karyawan disuruh keluar semua," kata Wahyu.

Halaman 2 dari 2
(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads