Suami Tusuk Istri di Pabrik Margomulyo Surabaya, Ditemukan 2 Pisau-1 Obeng

Suami Tusuk Istri di Pabrik Margomulyo Surabaya, Ditemukan 2 Pisau-1 Obeng

Deny Prastyo - detikJatim
Rabu, 02 Nov 2022 19:47 WIB
Lokasi suami tusuk istri di parkiran pabrik PT BMI Margomulyo Surabaya.
PT BMI Margomulyo Surabaya. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Peristiwa penusukan terjadi di area parkir pabrik PT BMI, Margomulyo, Surabaya. Seorang pria menusuk istrinya dengan pisau berulang kali. Polisi yang menangani menemukan 2 bilah pisau dan 1 obeng di TKP.

Kapolsek Tandes Kompol Danu Kuncoro Anindhito mengatakan pelaku adalah pria berinisial RM (41) warga Sambi Kerep. Pria itu menusuk istrinya LS (37) hingga 8 kali.

"Pada saat di TKP, petugas menemukan 2 pisau dan satu obeng," ujar Danu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danu membenarkan bahwa baik pelaku maupun korban yang merupakan sepasang suami istri memang sama-sama bekerja di perusahaan pengolahan hasil laut tersebut.

"Keduanya sama-sama berkerja di perusahan itu," kata Danu.

ADVERTISEMENT

Akibat penusukan itu, sang istri LS hingga saat ini dirawat di RS Mitra Keluarga, Sukomanunggal, Surabaya. Saat diperiksa, di tubuh perempuan itu ditemukan sebanyak 8 tusukan di bagian tubuh berbeda.

"Ada 8 tusukan. Di bagian depan ada 6 (tusukan), di bagian belakang, tepatnya di bagian punggung belakang ditemukan ada 2 luka (tusukan)," ujar Danu.

Sebelumnya, Danu menjelaskan bahwa peristiwa penusukan tersebut terjadi pada Rabu pagi pukul 07.00 WIB. Polisi mendapatkan laporan terjadinya peristiwa itu dari petugas keamanan di pabrik tersebut.

"Kami dapat laporan dari pihak security terkait adanya penganiayaan berat, anggota kami segera datang ke sana dan menemukan korban yang mengalami luka tusukan," kata Danu

Berkaitan dengan kasus tersebut polisi masih memeriksa satu orang saksi. Yakni seorang petugas keamanan di tempat kedua orang itu bekerja.

Mengenai motif penusukan tersebut polisi masih melakukan penyelidikan secara mendalam. "Belum, belum. Kami masih dalami lagi," ujar Danu.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads