Kanit Reskrim Polsek Genteng AKP Sutrisno mengatakan penjambretan itu terjadi pada Selasa (1/11), sekitar pukul 21.17 WIB. Awalnya korban melaju dari arah Jalan Ambengan.
Sutrisno menyebut korban saat itu tengah menggunakan handphone saat berkendara. Kemudian dua orang pelaku langsung menyambar handphone-nya.
"Dia (korban) naik motor dengan menggunakan HP. Terus korban ngejar sambil teriak-teriak," tutur Sutrisno kepada detikJatim, Rabu (2/11/2022).
Saat dikejar itu, lanjut Sutrisno, diduga panik, motor pelaku kemudian menabrak mobil yang terparkir di bahu jalan. Akibatnya, satu pelaku jatuh dan berhasil diamankan.
"Pelaku yang ngambil handphone korban kemudian kabur lagi ke arah Stasiun Gubeng Baru. Tapi beruntung dapat diamankan anggota Jatanras pas melintas bersama ojek online," terangnya.
Setelah kedua pelaku diamankan, polisi kemudian mencari korban yang ternyata terjatuh di dekat Mal Grandcity. Korban selanjutnya dibawa ke RSU dr Soetomo.
"Dari pemeriksaan sementara ada retak di tangan. Kami juga bisa meminta keterangan lebih lanjut karena masih kesakitan dan kami panggil orang tuanya," ujar Sustrisno.
Tapi dari keterangan orang tuanya, Sutrisno menyebut korban terjatuh karena kecepatan motor yang dikendarai tak bisa dikendalikan dan menabrak pohon.
"Dari ibunya yang telah dipanggil ke rumah sakit katanya nabrak pohon dan terjatuh," tukas Sutrisno.
Menuru Sutrisno, barang korban yang dirampas pelaku hanya handphone. Sedangkan motornya yang sempat terjatuh juga tak mengalami kerusakan berarti.
"Hanya handphone. Karena saat dijambret ini kan dia pakai handphone terus diambil pelaku," tandas Sutrisno.
Sebelumnya, seorang perempuan harus dilarikan ke rumah sakit setelah jadi korban penjambretan. Korban terjatuh saat mengejar pelaku di Jalan Gubeng Pojok.
(abq/iwd)