Sekeluarga di Kota Malang Terekam CCTV Diduga Curi HP Karyawan Restoran

Sekeluarga di Kota Malang Terekam CCTV Diduga Curi HP Karyawan Restoran

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 01 Nov 2022 17:47 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV keluarga diduga mencuri HP di restoran
Tangkapan layar rekaman CCTV keluarga diduga mencuri HP di restoran Kota Malang. (Foto: tangkapan layar CCTV/detikJatim)
Kota Malang -

Satu keluarga pengunjung sebuah restoran di Kota Malang diduga sengaja melakukan pencurian HP milik karyawan. Wajah seluruh anggota keluarga itu pun terekam CCTV.

Peristiwa dugaan pencurian HP itu terjadi di restoran Dapur Mama J&J-Bubur Bakar Clay Pot, Jalan Siwalan, Kota Malang, akhir Oktober 2022. Stefanus Eko Hariono, pemilik restoran itu menyebutkan tanggal pastinya bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/10) pagi.

Sesuai dengan rekaman CCTV yang ia tunjukkan pencuri HP karyawannya merupakan rombongan pembeli berjumlah lima orang. Mereka diduga merupakan satu anggota keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada tamu (pembeli) diduga satu keluarga yang duduk di salah satu meja. Di meja itu HP merk Vivo milik salah satu karyawan ditaruh. Diduga HP itu hilang dicuri oleh mereka," ujar Stefanus dikonfirmasi via telepon, Selasa (1/11/2022).

Menurut Stefanus raibnya HP itu baru diketahui setelah keluarga itu pergi meninggalkan restoran. Ia pun menyebutkan bahwa peristiwa terjadi memang karena keteledoran anak buahnya.

ADVERTISEMENT

"Baru mereka pergi, yang punya HP datang ke meja itu. Ternyata HP-nya sudah tidak ada. Memang anaknya (korban) teledor menaruh HP miliknya sembarangan," katanya.

Stefanus menambahkan bahwa berdasarkan dari rekaman CCTV yang ada di lokasi baru diketahui HP itu raib diduga dibawa salah satu dari rombongan sekeluarga itu.

"Dari CCTV kelihatan jelas, dari mereka pertama duduk dan meminggirkan HP milik korban. Kemudian menyembunyikannya saat ada petugas (pramusaji) dan membawanya setelah pergi," imbuhnya.

Dari rekaman CCTV berdurasi 2 menit 43 detik yang dilihat detikJatim memang terlihat keluarga itu menduduki meja di mana HP milik karyawan diletakkan. Bukannya menyerahkan ke pramusaji, mereka celingukan menimang HP itu sembari sesekali melihat CCTV.

Mereka sempat memesan menu makanan dan minuman. Gelagat mereka terlihat santai menikmati menu yang dipesan hingga akhirnya membayar makanan itu dan pergi meninggalkan lokasi diduga membawa serta HP milik karyawan.

Karena merasa kurang memiliki bukti, Stefanus mengaku tidak melaporkan kejadian ini ke polisi. Ia hanya berharap kesadaran dari keluarga tersebut untuk mengembalikan HP yang bukan merupakan milik mereka.

"Belum (melapor), karena saya merasa bukti saya kurang kuat. Herannya, kok orang tua malah mendukung anaknya mencuri HP. Semoga ada itikad baik untuk mengembalikan HP itu," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads