Cerita Menegangkan Wanita di Banyuwangi Lawan Penjambret hingga Adu Tendangan

Ardian Fanani - detikJatim
Selasa, 01 Nov 2022 17:17 WIB
Kondisi kaki Herlin yang robek dan harus dijahit (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Aksi penjambretan yang terjadi Jalan Raya Lidah, Desa/Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, pada Jumat (28/10/2022) viral. Aksi ini menuai sorotan karena korban bernama Herlin Ida Nuryansah (20) berhasil menaklukkan pelaku jambret dengan tendangan kakinya.

Rupanya, sebelum melakukan tendangan maut itu, korban dan pelaku penjambretan sempat saling adu tendangan dari atas sepeda motor.

Saat dikonfirmasi, Herlin mengaku aksinya menendang pelaku jambret tak mulus. Karena, pelaku sempat memberikan perlawanan.

Dalam aksi kejar-kejaran, pelaku berinisial DTL (40), pria asal Desa/Kecamatan Bangorejo, juga sempat menendang motor milik Herlin.

"Jadi saling tendang, karena kecepatan sama-sama kencang jadi saya dan pelaku sama-sama jatuh," kata Herlin kepada detikJatim, Selasa (1/11/2022).

Kala itu, Herlin jatuh ke parit, sedangkan pelaku oleng lalu jatuh di tengah jalan beraspal. Herlin kemudian meminta tolong dengan berteriak kepada warga. Akibat teriakan dan laporan Herlin sebagai korban jambret, warga pun langsung menghajar pelaku.

"Saya jatuh ke parit, saya teriak jambret-jambret, lalu warga datang membantu," ujarnya.

"Saya dibawa dulu ke rumah sakit. Sementara pelaku katanya tidak ditolong warga sebelum polisi datang. Katanya luka parah juga waktu itu," imbuhnya.

Seusai peristiwa itu, Herlin tidak tahu jelas apa yang terjadi. Karena, pascakejadian dia langsung dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Al Huda Genteng.

"Sama warga saya dibawa ke Rumah Sakit Al Huda. Kaki kiri saya robek sampai harus dijahit," bebernya.

Wanita yang masih berstatus lajang ini mengaku masih trauma dengan penjambretan yang dialaminya. Namun, Herlin juga bersyukur pelaku bisa diamankan.

"Waktu itu ditanyai polisi bagaimana kronologinya. Saya nggak bisa jawab, karena masih syok jadi nggak bisa mengingat kejadiannya. Syukur pelaku bisa diamankan, karena saya dengar dia sudah sering menjambret," bebernya.

"Saya harap pelaku diberi hukuman setimpal, biar ada efek jera dan tidak meresahkan masyarakat," imbuhnya.

Berita selengkapnya, di halaman selanjutnya!




(hil/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork