.webp)
Salah seorang mantan anggota DPRD Tulungagung dilaporkan melakukan dugaan penipuan dengan modus calo CPNS. Pelaku bernama Suwito (54) warga Desa Mergayu, Kecamatan Bandung meraup keuntungan lebih Rp 1 miliar.
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra, mengatakan tersangka dilaporkan empat korbannya, yang pernah dijanjikan masuk CPNS.
"Total ada empat korban, yaitu M, FTH, WW dan SJ. Korban dijanjikan bisa jadi CPNS dengan syarat menyetorkan sejumlah uang," kata Agung Kurnia saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari empat korban tersebut, tersangka menarik uang dengan jumlah yang bervariasi. Mulai Rp 220 juta hingga Rp 375 juta. Akibat perbuatan tersangka, korban mengalami kerugian hingga Rp 1,1 miliar.
Agung menjelaskan, saat menjalankan aksinya, tersangka mengaku bisa memasukkan korban menjadi CPNS di berbagai instansi pemerintah. Untuk memuluskan aksinya, tersangka memberikan kemudahan kepada korban tanpa melalui tes.
"Kalau pun ada tes hanya sekedar formalitas," jelasnya.
Iming -iming tersebut membuat beberapa korban menjadi tertarik dan mengikuti permintaan dari tersangka, terlebih Suwito merupakan mantan anggota DPRD Tulungagung.
"Namun setelah ditunggu-tunggu, ternyata janji tersangka tidak terealisasi dan tidak ada korban yang diangkat jadi CPNS. Korban ini ada yang lulusan SMA dan ada juga pegawai honorer," jelas Agung.
Terkait kasus dugaan penipuan itu, Satreskrim Polres Tulungagung masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap saksi, korban maupun tersangka.
"Untuk kasusnya kami split (pisah). Jadi ada empat laporan Polisi," jelasnya.
(abq/fat)
