.webp)
Pemotor pencuri kabel milik PT KAI telah tertangkap. Setelah melakukan pemeriksaan, polisi pun merilis kasus itu dengan menghadirkan pelaku.
Saat dihadirkan di hadapan wartawan, pelaku yang berinisial MS tersebut hanya diam saja. Pria 45 tahun itu nampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
MS sempat meminta maaf. Ia sepertinya hendak menangis, namun tak ada air mata yang keluar dari matanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Deny Prastyo Utomo |
"Minta maaf semuanya, kesalahan saya," kata MS sambil menangkupkan kedua telapak tangannya di Polsek Wonocolo, Selasa (25/10/2022).
Kapolsek Wonocolo AKP Bayu Halim kemudian memulai pers rilis. MS diam saja dan terlihat menunduk saat kamera wartawan menjepretnya.
Pria warga Tambak Dalam Utama, Asemrowo itu kemudian hanya menurut saja saat disuruh memeragakan bagaimana cara dia mencuri kabel milil PT KAI. MS lalu mempergakan dengan menaiki motor Honda PCX yang digunakannya untuk mencuri.
""Saya takut langsung lari pak. Saya minta maaf kepada bapak," kata MS yang lagi-lagi sambil menangkupkan tangannya.
Dalam aksi pencurian kabel itu, MS yang setiap hari bekerja sebagai tukang rombeng memotong kabel komunikasi antar stasiun milik kereta api tersebut.
"Untuk mencuri kabel itu pelaku membutuhkan waktu tiga hari. Dia pelan-pelan, apakah bekerja sendiri atau tidak masih kami dalami," ujar Halim.
Berdasarkan pengaduan ke polisi, MS tidak hanya mencuri kabel di frontage Ahmad Yani, Siwalankerto. Namun juga di kawasan Tandes dengan mencuri kabel milik Telkom.
"TKP-nya banyak sebenarnya, (berdasarkan) pengaduannya. Karena pekerjaannya rombeng. Masyarakat juga sering melihat. Pelaku ini juga pernah melakukan perbuatan yang sama, baru keluar dua bulan dari Lapas. Dia melakukan pencurian kabel Telkom di Tandes," ungkap Bayu.
Sementara itu, MS mengaku mencuri kabel itu pada waktu siang hari dengan cara digergaji.
"Pakai gergaji, waktu siang hari," kata MS.
Pemotor Honda PCX berstiker Real madrid mencuri kabel milik PT KA Daop 8 di Jalan Ahmad Yani Frontage Road Timur, Surabaya. Aksi pemotor itu viral di aplikasi percakapan dan medsos.
Kabel yang dicuri merupakan kabel udara telekomunikasi KA. Nilainya pun cukup fantastis, lebih dari Rp 30 juta.
Aksi pria yang diduga telah memotong kabel, menggulung, dan hendak membawanya itu ketahuan warga setempat. Warga yang merekam aksi pria itu di dalam video sempat menegur buat apa pria itu membawa kabel tersebut? Tapi pelaku malah sempat mengancamnya.
Pelaku akhrnya tertangkap. Ia tertangkap di rumahnya sendiri. Ia ditangkap saat bangun dari tidur. Pelaku ditangkap tanpa melawan. Ia hanya bisa pasrah saat 4 polisi menangkapnya.
(dnp/iwd)
