Polisi mengamankan seorang remaja yang diduga menjadi pelaku pembuangan bayi di penampungan air WC duduk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Tulungagung. Polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan.
"Statusnya masih saksi, perempuan usia masih belasan tahun. Jadi masih kategori anak," kata Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori, Kamis (20/10/2022).
Menurut Anshori, sampai saat ini penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung masih menggali keterangan dari terduga pelaku maupun saksi lain. Rencana juga akan dilakukan olah TKP lanjutan untuk mencari tambahan barang bukti di lokasi kejadian.
"Kami tidak boleh menyampaikan identitas perempuan ini, karena statusnya masih anak-anak dan masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Selain itu, Polisi juga masih menunggu proses autopsi yang dilakukan tim kedokteran forensik RSUD dr Iskak Tulungagung. Proses autopsi dilakukan guna mengetahui secara detail penyebab kematian korban.
"Dengan autopsi itu akan diketahui apakah korban meninggal dari lahir atau meninggal akibat kekerasan," jelasnya.
Sebelumnya sesosok jasad bayi perempuan ditemukan dibuang di dalam penampungan air WC duduk di kantor Disdikpora Tulungagung pada Rabu (19/10/2022) pagi.
Keberadaan korban diketahui karena air di WC berubah warna menjadi merah. Saat dilakukan pemeriksaan didapati sesosok mayat bayi perempuan lengkap dengan plasentanya.
Simak Video "Video Gol-gol Man City Saat Lumat Juventus 5-2"
(abq/iwd)