Warga di arena sabung ayam Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Bangkalan tak berani mencegah penembakan terhadap korban M (50) karena pelaku membawa senpi. Apalagi setelah pelaku sempat sekali menembakkan senpinya ke udara.
"Saat kejadian warga tidak berani mendekat karena pelaku membawa senpi," kata Kapolsek Galis Iptu Bagus Setiko Darmawan kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).
Peristiwa itu terjadi ketika korban M (50) yang merupakan warga Desa Dabung, Kecamatan Geger sedang menonton sabung ayam. Warga mengaku saat korban sedang menonton sabung ayam itu terlihat datang sosok pelaku. Laki-laki tak dikenal itu datang menghampiri korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, menurut warga setempat korban menonton sabung ayam lalu dihampiri oleh seorang lelaki," terangnya
Sebelum menembak korban warga menyebut bahwa pelaku sempat menembakkan senpi yang dibawa ke udara. Kejadian itu menarik perhatian warga di arena sabung ayam.
"Kemudian orang tak dikenal itu menembak korban yang ada di depannya. Korban langsung jatuh dan pelaku langsung kabur," ujarnya
Saat ini polisi masih berada di sekitar lokasi untuk menyelidiki kasus itu. Sayangnya warga sekitar enggan memberikan komentar saat dimintai keterangan oleh polisi.
"Warga setempat cuma bilang 'lok oning' (tidak tahu) ," imbuhnya.
Luka tembak di punggung tembus dada. Baca di halaman selanjutnya.
Sebelumnya, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan peristiwa itu terjadi Rabu (12/10) sore. Ia menyebut korban tewas di tempat usai ditembak di bagian punggungnya.
"Korban meninggal di tempat dan sudah kami evakuasi ke RSUD Syamrabu pada magrib tadi," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan medis korban mengalami luka tembak di bagian punggung tembus ke kepala. Luka tembakan yang fatal itulah yang menyebabkan korban seketika meninggal di lokasi.
"Korban sudah diperiksa oleh tim medis dan ada luka tembak dari punggung yang menembus kepala dan terdapat peluru di dalam kepala korban," tambahnya.
Kini, polisi masih mendalami kejadian itu. Terutama untuk mengungkap identitas pelaku penembakan serta motif penembakan tersebut.
"Untuk pelaku dan motifnya masih kami dalami. Nanti akan kami update lebih lanjut," ujarnya.