.webp)
Penembakan di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Bangkalan masih misteri. Belum diketahui apa motif pelaku yang diduga melepas 2 kali tembakan yang salah satunya mengenai punggung tembus kepala pria berinisial M (50) hingga tewas seketika.
Polisi masih mendalami kejadian itu. Mulai dari melakukan olah TKP hingga memintai keterangan saksi untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku penembakan tersebut.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengakui hingga saat ini polisi belum mengetahui apa motif penembakan tersebut. Pihaknya masih akan mendalami dan mengejar pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pelaku dan motifnya masih kami dalami. Nanti akan kami update lebih lanjut," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (12/10/2022).
Wiwit menyebutkan pelaku diduga menembak sebanyak dua kali. Itu terbukti dengan ditemukannya 1 proyektil peluru di arena sabung ayam, sedangkan proyektil lainnya bersarang di tubuh korban.
"Dugaan sementara pelaku menembak ke arah atas, kemudian menembak ke arah korban. Kami menemukan satu buah proyektil peluru di lokasi tersebut," ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan medis terhadap jenazah korban, 1 tembakan yang dilepas oleh pelaku itu seketika menewaskannya karena mengenai punggung korban hingga tembus ke kepala.
"Korban sudah diperiksa oleh tim medis dan ada luka tembak dari punggung yang menembus kepala dan terdapat peluru di dalam kepala korban," katanya.
Peristiwa penembakan itu, menurut laporan yang diterima polisi, terjadi Rabu sore antara pukul 15.00 WIB atau 16.00 WIB. Korban berinisial M merupakan warga Desa Dabung, Geger, Bangkalan.
"Korban meninggal di tempat dan sudah kami evakuasi ke RSUD Syamrabu pada Magrib tadi," ujarnya.
Polisi masih mendalami kejadian tersebut untuk mengungkap siapa pelaku penembakan. Polisi juga belum mengetahui motif dari penembakan tersebut.
"Untuk pelaku dan motifnya masih kami dalami. Nanti akan kami update lebih lanjut," pungkas Wiwit.
(dpe/iwd)
