Duel Pelajar di Jember, Satu Siswa Kritis Perutnya Dibacok Celurit

Duel Pelajar di Jember, Satu Siswa Kritis Perutnya Dibacok Celurit

Yakub Mulyono - detikJatim
Rabu, 05 Okt 2022 13:23 WIB
duel pelajar di jember
Polisi melakukan olah TKP (Foto: Yakub Mulyono)
Jember -

Duel antarpelajar sekolah menengah dengan menggunakan senjata tajam terjadi di Jember. Akibatnya, satu siswa dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis akibat sabetan celurit di perut.

"Peristiwanya kemarin, sekitar jam 2 siang. Lokasinya di jembatan Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro," kata Kanit Reskrim Polsek Semboro Aipda Anton Wijaya kepada detikJatim, Rabu (5/10/2022).

Perkelahian itu melibatkan pelajar sebuah SMA di Kecamatan Tanggul dan SMK di Kecamatan Sumberbaru. Korbannya seorang pelajar SMK di Sumberbaru berinisial FE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban mengalami luka robek di perut dan sekarang dirawat di RS Haryoto, Lumajang," kata Anton.

Menurut Anton, perkelahian itu berawal dari cekcok di sebuah kafe. Cekcok kemudian berlanjut dengan aksi tantang duel.

ADVERTISEMENT

"Jadi awalnya beberapa anak sekolah tersebut sedang membolos di salah satu kafe di Semboro. Lalu dari situlah terjadi saling pandang antara kedua siswa, dan dari situ akhirnya sempat terjadi cekcok dan tantangan dilakukan oleh kubu kedua anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas tersebut," terang Anton.

Duel itu dilakukan antara FE yang merupakan pelajar SMK di Sumberbaru dengan UL yang merupakan siswa SMA di Kecamatan Tanggul. Duel dilakukan di jembatan Desa Sidomulyo, Semboro.

"Saat duel, korban (FE) membawa celurit dan lantas sama UL dilempar helm terkena dada (FE), yang bersangkutan dan tertunduk," kata Anton.

Saat itulah, rekan UL yang berinisial AL, mendekati FE dan langsung menyabetkan celurit ke arah pelajar SMK itu. Sabetan celurit AL merobek perut FE.

"AL menyabet celurit yang ia bawa terkena perut FE dan yang bersangkutan tersungkur. Karena berdarah darah akhirnya semua pelajar melarikan diri," terang Anton.

Sedangkan FE yang terluka sempat dibawa ke Puskesmas Sumberbaru. Namun karena butuh penanganan lebih intensif akhirnya dia dibawa ke RS dr. Haryoto, Lumajang.

"Sampai saat ini kami sudah amankan 9 pelajar dari berbagai sekolah dan salah satunya perempuan dan sudah saya arahkan ke Polres Jember. Kami juga dibantu Polsek jajaran Sumberbaru dan juga Tim Kalong Resmob Polres Jember atas kasus ini. Dan untuk DPO pelaku pembacokan berinisial AL masih buron," pungkas Anton.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads